REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Dewan Pembina Komnas Anak Seto Mulyadi mengatakan, "game" Pokemon Go yang saat ini digemari berbagai kalangan, dapat merangsang kreativitas dan kecerdasan anak-anak.
"Selama tidak berlebihan, sebuah 'game' atau permaian baik untuk merangsang kreativitas dan kecerdasan anak," kata Kak Seto begitu Seto Mulyadi akrab disapa, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, saat memantau persiapan pelaksanaan Puncak Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli 2016 di Taman Sangkareang.
Ia menilai, permainan Pokemon Go baik karena dipadukan dengan kegiatan keluar rumah. Dengan demikian, lanjutnya, anak-anak bisa dekat dengan alam, anak bisa menggerakkan motorik aktif, serta dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesamanya.
"Tetapi permainan ini harus dapat dikontrol serta diawasi orang tua dan tenaga pendidik," katanya.
Pentingnya pengawasan dan kontrol dari orang tua dan tenaga pendidik, agar saat anak melakukan aktivitas keluar rumah, anak bisa tertabrak kendaraan, diculik atau bahkan mendapatkan kekerasan seksual. "Karena itu, kontrol dan pengawasan ini sangat penting," katanya.
Selain itu Kak Seto juga mengingatkan kepada anak-anak yang sudah demam Pokemon Go agar dapat menggunakan alat secara cerdas. "Jangan sampai alat itu memperalat kita," katanya.