REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Hironimus Rompas Makagansa selaku Bupati Kepulauan Sangihe juga menyambut baik destinasi wisata yang terus dikembangkan di wilayahnya. Dia mengatakan Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki terumbu karang beraneka ragam. Selain itu juga ada gunung api bawah laut (under water volcano) yang memiliki pesona tersendiri.
"Para penyelam dapat menikmati pesona ini hanya dengan kedalaman sempat sampai 10 meter dari permukaan laut. Di sana juga ada beberapa spot diving menarik antara lain Shipwreg (Teluk Tahuna), Lost City (Pulau Maselihe), Kawasan Mendaku, Pulau Bukide, Batu Wingkung, Pulau Para, dan kawasan terumbu karang lainnya yang membujur dari Kepulauan Taroareng hingga Kepulauan Nusa Tabukan," katanya.
Acara Launching Festival Pesona Sangihe 2016 dan Calender of Events 2017 menjadi awal diresmikannya wisata dari Sulawesi Utara tersebut. Rencananya, kegiatan festival tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe pada 5 hingga 10 September mendatang.
Acara ini rencananya akan dimeriahkan oleh pawai budaya, penjemputan yacht rally, pagelaran seni budaya (musik oli dan
tari salo), inland tour, pameran pembangunan dan aneka lomba.
Sementara itu, untuk Calender of Events 2017 pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyiapkan even berupa Upacara Adat Tulude (3 Januari 2017), Pemilihan Ungke Momo Sangihe (27-29 Juli 2017) dan Festival Pesona Sangihe (5-10 September 2017).
Menurut Hironimus Rompas pada 2015 lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sangihe sebanyak 3.880 wisatawan mancanegara. Sedangkan wisatawan nusantara mencapai 29.360 wisatawan. Sedangkan target tahun 2016 sebanyak 7.595 wisatawan mancanegara dan 42.563 wisatawan nusantara. "Sementara ini, target yang terealisasi mencapai 60 persen dan 62 persen," katanya.
(Baca Juga: Festival Sangihe 2016 Diluncurkan)