REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Foodcourt Straits Food Village Singapura di Terminal 2 Changi Airport menjadi pemenang Airport Food Court of the Year Award. Kemenangan ini diperoleh dengan mengalahkan pesaing kuat dari Bandara Zurich, Bandara Dublin, dan Bandara Sydney.

Kemenangan Bandara Changi menandai foodcourt pertama di Asia yang memenangkan penghargaan bergengsi. Straits Food Village, yang dibuka pada bulan Desember tahun lalu, menawarkan masakan Singapura, seperti Bak Kut Teh dan Hainanese Chicken Rice yang ditunjukkan sebagai masakan kampung setempat.

Penghargaan tersebut merupakan salah satu kategori yang diberikan dalam Airport FAB Conference & Awards di Jenewa, Swiss, pada 30 Juni 2016. Acara itu diselanggarakan oleh The Moodie Report Davitt dan The Foodie Report selama lima tahun berturut-turut.

Acara inovatif di industri makanan dan minuman di perjalanan ini sudah dianggap sebagai Oscar dari makan wisata. Sehingga kemenangan Bandara Changi merupakan sebuah kehormatan.

"Kami akan berusaha untuk terus memberikan yang pengalaman makan minum yang luar biasa dan mendorong untuk membuat konsep makan lebih inovatif yang menampilkan warisan makanan Singapura dan masakan Asia yang lezat," kata Vincent Tan, Managing Director of Select Group yang menangani pengelolaan Straits Food Village, dikutip dari Malay Mail Online, Kamis (21/7).

Select Grup juga telah diberikan tender untuk mengelola International Food Hall di baru Terminal 4 Bandara Changi, yang akan dibuka di 2017. Tempat tersebut akan menjadi foodcourt pertama di Bandara Changi yang akan menawarkan sembilan mini restoran dengan suasana tematik dan area tempat duduk umum.

Masakan Asia populer dari kota makanan yang berbeda seperti Vietnam dan Thailand akan ditawarkan. Food court juga akan menerapkan penggunaan pelayanan mandiri dan pembayaran kios untuk meningkatkan produktivitas.

(baca: Hanoi Raih Predikat Kota Paling Terjangkau Bagi Wisawatan)

Ikuti Whatsapp Channel Republika