Selasa 19 Jul 2016 09:38 WIB

Betulkah Media Sosial Menghambat Perkembangan Moral Anak?

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Anak bermain dengan komputer
Foto: Boldsky
Anak bermain dengan komputer

REPUBLIKA.CO.ID,  Media sosial menjadi alat komunikasi popular bagi semua kalangan, termasuk anak-anak. Banyak anak-anak yang sudah bisa melakukan browsing bahkan mengetahui secara detail penggunaan media sosial. Positifnya, media ini digunakan oleh anak untuk menambah pengetahuan dan informasi secara meluas.

Namun, banyak juga yang menyalahgunakan media dengan membuka situs yang tidak sesuai dengan usianya. Sebuah survei menunjukkan sebesar 15 persen orang tua berpikir bahwa media sosial seperti Facebook memberikan pengaruh positif dan membangun karakter anaknya. Hal ini disampaikan oleh Pusat Karakter dan Kebajikan Jubilee, Universitas Birmingham.

Di sisi yang berbeda, tim peneliti menemukan bahwa 40 persen orang tua merasa 'prihatin' tentang dampak negatif dari media sosial. "Beberapa temuan yang mengejutkan. Hanya sedikit orang tua yang melakukan kesepakatan bahwa media sosial dapat meningkatkan karakter anak atau perkembangan moralnya," kata pemimpin penelitian Blaire Morgan seperti dilansir Boldsky.

    

Menurut laporan, 24 persen dari responden mengatakan bahwa pengendalian diri adalah hal yang paling memengaruhi perkembangan moral. Diikuti dengan kejujuran (24 persen), keadilan (20 persen) dan kerendahan hati (18 persen).

    

Ia menambahkan bahwa 60 persen dari orang tua memberikan dampak negatif dari media sosial berupa kesombongan (51 persen), ketidaktahuan (43 persen), penilaian buruk (41 persen) dan kebencian (36 persen). Sementara itu, media sosial diidentifikasi memberikan nilai berupa humor (52 persen), apresiasi keindahan (51 persen), kreativitas (44 persen), cinta (39 persen) dan keberanian (39 persen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement