Sabtu 16 Jul 2016 17:40 WIB

Tak Cuma Wisman, Pariwisata NTB Juga Genjot Kunjungan Wisnus

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Amin memberikan sambutan saat table top direct promotion Lombok Sumbawa di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Sabtu (16/7)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Amin memberikan sambutan saat table top direct promotion Lombok Sumbawa di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Sabtu (16/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya menggenjot kedatangan wisatawan mancanegara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga membidik wisatawan nusantara. Salah satu yang menjadi pasar potensial adalah wisatawan asal ibu kota Jakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Fauzan menjelaskan, selama ini wisatawan asal DKI Jakarta adalah yang terbesar mengisi pasar wisnus di NTB. Hal itu terlihat dari banyaknya penerbangan langsung dari Jakarta ke Lombok.

"Satu hari ada delapan flight yang terbang dari Jakarta," ujar Lalu Fauzan di sela acara "Table Top Direct Promotion Lombok Sumbawa", Sabtu (16/7) pagi di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Karena itu menurut Lalu "Table Top" yang diadakan pihaknya sangat penting untuk digelar. Dengan harapan pariwisata di NTB semakin meningkat dan penerbangan juga terus terisi. Sebab penerbangan atau konektivitas dalam dunia pariwisata memiliki peran yang sangat besar.

"Kita melihat pergerakan aktivitas ekonomi Indonesia kiblatnya adalah ke Jakarta. Penting bagi kita untuk menjadikan Lombok sebagai branding pariwisata nusantara," kata dia.

Dalam Table Top kali ini pihaknya membawa 20 agen perjalanan dari NTB untuk melakukan kerja sama dengan pelaku industri di Jakarta.

"Jadi konsepnya adalah business to business dengan target transaksi selama dua hari sebesar lima hingga enam Miliar rupiah," kata dia.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin yang membuka secara resmi acara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement