REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur optimistis akan banyak wisatawan domestik dari berbagai daerah di Tanah Air yang mengunjungi sejumlah objek wisata selama libur Lebaran 2016.
"Wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air sehari lalu banyak yang mengunjungi sejumlah objek wisata untuk berlibur bersama keluarga di Bojonegoro," kata petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Agropolitan Disbudpar Bojonegoro Abdul Cholik, di Bojonegoro, Jumat (8/7).
Pengunjung sejumlah objek wisata di daerahnya itu antara lain berasal dari Surabaya, Malang, Jakarta, dan berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Wisatawan dari luar kota banyak yang menanyakan objek wisata di daerah kami. Kami juga membagikan brosur terkait objek wisata yang ada," katanya pula.
Ia menyebutkan objek wisata yang banyak dikunjungi turis dari berbagai daerah di Tanah Air, yaitu api abadi Kahyangan Api di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, dan wahana wisata air di Kecamatan Dander.
Selain itu, lanjut dia, objek wisata "Atas Angin" di Desa Ndeling Kecamatan Sekar, dan Waduk Pacal di Kecamatan Temayang.
"Sejumlah objek wisata yang dikembangkan desa juga dikunjungi wisatawan lokal," ujarnya.
Menurut dia, jumlah pengunjung objek wisata Kahyangan Api sehari lalu sebanyak 1.990 orang dengan pendapatan Rp 16,915 juta, dan wisata air Dander sebanyak 2.075 orang dengan pendapatan Rp 20,750 juta.
Lainnya, objek wisata "Atas Angin" 2.314 orang, wisata "Ngilir" di Desa Ngunut Kecamatan Dander sebanyak 240 pengunjung, wisata "geoheritage" Kedungmaor di Kecamatan Temayang sebanyak 150 pengunjung.
Pengunjung objek wisata Waduk Pacal di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang sebanyak 702 orang, dengan jumlah pendapatan Rp 4,212 juta, dan "Watu Gandul" di Desa Krondonan Kecamatan Gondang sebanyak 50 orang.
Sedangkan objek wisata minyak yang diberi nama "The Little" Teksas Wonocolo di Kecamatan Kedewan sebanyak 80 orang, dan rumah singgah satu kesatuan dengan objek wisata minyak sebanyak 28 orang.
Ia optimistis jumlah pengunjung sejumlah objek wisata di daerahnya akan semakin meningkat selama liburan Lebaran 2016 dalam dua hari ini.
"Kami optimistis jumlah pengunjung bisa melampaui pengunjung ketika liburan tahun baru lalu," ujarnya pula.