Kamis 07 Jul 2016 16:40 WIB

Ini Tips Berkunjung yang Nyaman di Taman Margasatwa Ragunan

Rep: c36/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pengunjung memadati tempat wisata Kebun Binatang Ragunan ketika berlibur di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan
Foto: Antara
Sejumlah pengunjung memadati tempat wisata Kebun Binatang Ragunan ketika berlibur di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang P, mengatakan puncak kunjungan ke kebun binatang tersebut dipredikis Sabtu (9/7) dan Ahad (10/7) pekan ini. Pihaknya mengimbau pengunjung agar melakukan sejumlah persiapan sebelum berwisata ke Ragunan.

"Pertama, kami imbau para pengunjung memanfaatkan fasilitas GPS dalam smartphone masing-masing. Ini berguna untuk memandu memilih gerbang masuk menuju Taman Margasatwa Ragunan. Sebab, selama ini penumpukan pengunjung sering terjadi di gerbang utara, padahal tiga gerbang lain sama-sama bisa dilewati untuk masuk," ujar Wahyudi saat dijumpai Republika.co.id di kantornya, Kamis (7/7).

Jika jalur masuk sebelah utara padat, pengunjung dapat segera mencari jalan alternatif untuk menuju gerbang barat, timur dan selatan. Kedua, Wahyudi menambahkan pengunjung diminta memahami informasi penggunaan sistem tiket baru. Yakni tiket elektronik seperti yang digunakan pada bus Transjakarta dan commuter line.

Melalui sistem baru ini, pengunjung dapat membeli kartu tiket elektronik yang dapat digunakan lebih dari sekali. Penggunaanya pun sama seperti tiket Transjakarta yakni dengan menempelkan kartu di mesin penjagaan sebelum masuk area kebun binatang.

Ketiga, pengunjung disarankan mengunduh aplikasi Ragunan Zoo yang dapat memandu perjalanan selama berada di dalam area kebun binatang. "Supaya tidak tersesat saat berkeliling Ragunan saat kunjungan sedang padat-padatnya," ungkap Wahyudi.

Keempat, para orangtua disarankan lebih memperketat penjagaan kepada anak-anaknya. Peristiwa anak tersesat sangat rawan terjadi saat puncak keramaian kunjungan.

Terakhir Wahyudi menyarankan pengunjung tidak memakai perhiasan atau berpenampilan berlebih. Pasalnya, potensi kejahatan, berupa aksi penipuan dan pencopetan berpeluang terjadi di pusat keramaian kebun binatang.

Sebelumnya, Wahyudi memperkirakan kepadatan pengunjung Kebun Binatang Ragunan masih berlangsung hingga akhir pekan depan. Pada masa libur Lebaran 2015 lalu, tercatat ada 203 ribu pengunjung Kebun Binatang Ragunan. Pada tahun ini, Wahyudi memperkirakan akan ada kenaikan jumlah total pengunjung hingga mencapai 230 ribu selama libur lebaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement