REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kebun Binatang Surabaya (KBS) dipadati ribuan pengunjung pada hari kedua Idul Fitri 1437 H, Kamis (7/7). Tak hanya dari Surabaya, para pengunjung ini juga sebagian berasal dari luar kota.

Berdasarkan pengamatan Republika.co.id, area parkir kendaraan roda dua terlihat penuh. Bahkan, halaman KBS dijadikan lahan parkir kendaraan roda dua dan empat. Kendaraan pribadi roda empat dan bus juga terlihat memadati halaman KBS sampai di pinggir Jalan Diponegoro.

Sejumlah loket pembelian tiket juga dipadati oleh pengunjung. Untuk masuk ke KBS, pengunjung cukup membayar Rp 15 ribu per orang. Bagi yang datang rombongan minimal 30 orang, tiket masuk mendapat potongan menjadi Rp 13 ribu per orang. Sedangkan anak kecil dengan tinggi maksimal 85 sentimeter digratiskan.

Seorang pengunjung, Ikrom (60), mengaku sering berkunjung ke KBS saat libur Lebaran. Kali ini, ia ke KBS bersama istri dan anak perempuannya. Selain KBS, pria asal Semarang, Jawa Tengah, ini biasanya juga mengunjungi kebun binatang di Malang dan Blitar.

"Di sini tiketnya lumayan murah dan cukup dekat dari rumah. Tapi ya kalau ramai kayak gini banyak sampah dimana-mana," ujar warga Gresik ini.

Dari puluhan kandang di KBS, kandang komodo terlihat paling ramai. Puluhan orang berkerumun mengelilingi kandang komodo yang bertembok setinggi dada orang dewasa itu. Sebab, kali itu terlihat dua pawang memberi makan satwa komodo di kandang. Kegiatan itu diberi nama feeding time oleh Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS.

"Feeding time ini tujuannya untuk memberikan edukasi kepada pengunjung terkait cara memberi makan satwa yang benar. Kalau komodo dan buaya itu makanannya daging, jangan dikasih kacang," kata Plt Dirut PDTS KBS, Aschta Boestani Tajidun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika