REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang P, mengimbau pengunjung untuk mewaspadai empat titik rawan di kebun binatang tersebut. Selain ramai, di keempat titik juga sering terjadi kejahatan.
Ditemui Republika.co.id di kantornya, Kamis (8/7), Wahyudi menuturkan keempat titik itu adalah kawasan sekitar kandang reptilia, kawasan sekitar tempat pemberangkatan kereta keliling, sekitar kandang buaya dan sekitar kandang burung. "Lokasi-lokasi itu rawan karena dekat dengan perempatan, tempatnya sempit dan menjadi titik pertemuan banyak orang," tutur Wahyudi.
Karena menjadi pusat keramaian, di titik-titik tersebut sering ditemukan anak terpisan dari orangtua, kejadian pencopetan dan kejahatan lain. Untuk mengantisipasi kejahatan, pengelola Ragunan telah menempatkan posko-posko pengamanan di keempat titik.
Dia mengimbau pengunjung untuk selalu waspada saat melintasi keempat titik tersebut. Para orangtua pun diminta lebih memperketat pengawasan terhadap anak mereka ketika berada di keempat lokasi itu.
Wahyudi menambahkan, puncak kunjungan harian ke Taman Margasatwa Ragunan terjadi mulai pukul 10. 00 WIB. Puncak kunjungan berlanjut hingga sekitar pukul 13.00 WIB-14.00 WIB selama libur Lebaran.
Sementara itu, hingga pukul 14.00 WIB, Kamis (7/7) jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan telah mencapai sekitar 98 ribu orang. Menurut Wahyudi, seluruh pengunjung pada libur Lebaran 2016 diperkirakan dapat mencapai 230 ribu orang.
Puncak kunjungan diprediksi pada akhir pekan ini. "Sabtu-Ahad mendatang diperkirakan menjadi puncak kunjungan di Ragunan. Penyebaran pengunjung diprediksi relatif sama ramainya pada Sabtu dan Ahad," ujar Wahyudi.