Senin 04 Jul 2016 20:15 WIB

Taman Safari Antisipasi Lonjakan Pengunjung Lebaran

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung memotret komodo di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pengunjung memotret komodo di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Setiap Libur Lebaran, kawasan Puncak dan sekitarnya selalu dipadati para wisatawan dari berbagai wilayah. Salah satu destinasi wisata populer ialah Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor.

Guna mengantisipasi jumlah pengunjung yang membludak, pengelola TSI telah melakukan berbagai persiapan. Selain mendekorasi area rekreasi dengan nuansa Idul Fitri , pengelola juga menyiapkan area parkir dan menambah personel untuk pelayanan pengunjung.

"Sudah kami siapkan sejak beberapa pekan lalu. Lonjakan tertinggi jumlah pengunjung diprediksi pada Lebaran hari kedua," ungkap Direktur TSI, Frans Manansang, Senin (4/7).

Frans menginformasikan, TSI juga menggelar Safari Malam selama tiga hari yakni 6 hingga 9 Juli 2016. Tur tersebut memungkinkan pengunjung melihat satwa liar pada malam hari dengan menggunakan kereta wisata terbuka.

Selain berkeliling habitat hewan, pengunjung juga dapat menikmati sejumlah wahana dan pertunjukan. Beberapa di antaranya adalah pertunjukan satwa di panggung terbuka serta kolaborasi akrobat tarian api.

Terkait harga tiket, Frans menyebutkan tidak terdapat perubahan. Harga tiket safari malam sama dengan safari siang yaitu Rp 150 ribu per orang dengan jam pelayanan loket antara pukul 18.30 hingga 21.00.

"Selain Safari Malam, pada libur Lebaran kali ini TSI juga mengadakan event bergengsi 'International Animal Photo Competition' (IAPC) ke-26 yang akan berakhir pada bulan Oktober 2016," ujar Frans.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement