REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Jalan paling terkenal di Rio de Janeiro sebenarnya adalah tangga yang menghubungkan jalan-jalan Joaquim Silva dan Pinto Martins di lingkungan Lapa dan Santa Teresa. Secara resmi dikenal sebagai jalan Manuel Carneiro, tetapi kebanyakan orang tahu itu sebagai Tangga Selaron atau Escadaria Selaron, dinamai oleh pelukis Jorge Selaron, yang dikenal sebagai "penghormatan kepada orang-orang Brasil".
Semuanya dimulai pada tahun 1990 ketika Selaron mulai merenovasi tangga reyot yang ada di sepanjang jalan depan rumahnya. Pada awalnya, tetangga mengejeknya soal warna yang ia pilih karena ia menutupi sebagian lantai tangga dengan warna biru, hijau dan kuning yang berarti warna bendera Brasil. Tapi dia tetap tidak terpengaruh. Bahkan, seiring waktu berlalu proyek sampingan kecilnya ini menjadi sebuah obsesi.
Ia memulung sebagian besar bahan yang diperlukann dari situs konstruksi, tapi kadang-kadang ia terpaksa menjual lukisannya untuk mendanai karyanya ini. Akhirnya, ia berhasil menutupi seluruh ubin tangga yang memiliki panjang 125 meter, 250 anak tangga dengan lebih dari 2.000 ubin berwarna.
Selaron terus bekerja menyelesaikan karyanya tersebut. Popularitas tangga ini pun terus meningkat, pengunjung dari seluruh dunia mulai menyumbangkan ubin untuk Selaron. Hari ini, tangga membanggakan ini dihiasi dengan ubin dari lebih 60 negara. Sekitar 300 ubin yang dilukis tangan oleh Selaron menggambarkan seorang wanita Afrika hamil yang merupakan sebuah potret paling terkenal dan telah dilaporkan terjual lebih dari 25.000 eksemplar sejak tahun 1977.
Tangga Selaron pun menjadi sebuah ikon dari Rio de Janeiro. Tangga ini berhasil tampil di banyak majalah internasional, koran, acara wisata, dan dokumenter. Tangga ini muncul di berbagai iklan komersil untuk produk seperti American Express, Coca-Cola, Kellogg Corn Flakes, Times dan Playboy. Banyak juga yang menjadikan tangga ini sebagai latar belakang untuk dibuat video musik.
Dikutip dari Amusing Planet Selaron mengatakan, "mimpi gila dan unik ini hanya akan berakhir pada hari kematian saya".
Pada tahun 2013, Jorge Selaron ditemukan secara misterius mati di tangga terkenal ini, ia telah menghabiskan dua puluh tahun untuk membangun tangga yang fenomenal di seluruh mancanegara ini.
(baca: Pria Berhasil Langsing Berkat Batu 40 Kg di Atas Kepala)