REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Kota Malang menyimpan kekayaan kuliner yang melimpah. Revita Datau Mesakh, ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) yang hobi touring dengan motor besarnya berbagi pengalaman soal kekayaan kuliner khas Malang.
“Saya suka jalan-jalan touring, dengan motor dan mampir dari satu destinasi kuliner ke tempat kuliner yang lain,” ujar Vita Datau dalam keterangannya, Rabu (29/6).
Ia pun berbagi hasil eksplorasi kuliner di Malang. Vita Datau menyarankan untuk Anda yang mudik Lebaran ke Malang untuk mencicipi 10 ikon kuliner khas yang “Enak banget”.
Berikut 10 ikon kuliner top di Malang, Jawa Timur.
1. TOKO OEN
Es Krim Toko Oen yang sudah ada sejak 1930. Dengan aneka cita rasa Es Krim, Toko Oen juga menyediakan aneka makanan lain seperti nasi goreng, aneka steak juga kue-kue. Makanan yang perlu dicoba adalah Bistik Gelatine dan Bistik Lidah. Daya tarik dari tempat kuliner bersejarah ini adalah bangunan restoran yang dipertahankan sebagai bangunan arsitektur kolonial yang dilestarikan. Dimana tampak luarnya masih sama dan beberapa unsur bangunan yang termakan waktu diganti dengan mempertahankan bentuk aslinya. Pengalaman gastronominya didapat dari napak tilas kuliner tempo dulu. "Alamat Toko Oen adalah Jl. Basuki Rahmat No 5," tuturnya.
2. WARUNG RONDE TITONI
Jenis minuman dengan jahe yang menghangatkan tenggorokan ini juga salah satu favorit Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menu yang disajikan antara lain roti goreng, kacang kuah, angsle yaitu sepert ronde tetapi dengan kuah santan dengan isian kacang hijau rebus , roti tawar, petulo atau selendang mayang, dan kacang tanah sangrai. Kuah nya beraroma harum karena tambahan vanilli dan daun pandan. Warung ini juga sudah menjadi legenda karena sudah ada sejak 1948. Alamatnya Jl. Zaenal Arifin - Malang Raya
3. PUTU LANANG CELAKET
Putu adalah penganan berbahan dasar tepung beras dengan parutan kelapa diisi dengan gula merah, rasanya benar-benar menggoda selera kita. Teknik memasak tradisional menggunakan batang bambu sebagai cetakan untuk kemudian di kukus, membuat kue putu ini memiliki aroma khusus saat dikeluarkan dari cetakan bambunya. Putu Lanang Celaket ini sudah ada sejak 1935. Anda penasaran? Silahkan mampir ke Jaksa Agung Suprapto.
4. WARUNG TAHU LONTONG LONCENG
Depot makan ini sudah ada sejak tahun 1935, usaha ini diteruskan secara turun temurun dan selalu ramai dikunjungi pelanggannya. Menu yang disajikan adalah tahu telor biasa, sampai tahu telor lontong, dan tahu telor nasi yang semuanya disiram dengan bumbu kacang bercampur petis. Patut didatangi depot ini berada di Jl Laksamana Martadinata No 66, Pasar Lama Malang.
5. PONDOK DESA KAMPUNG TELAGA
Pondok Desa Kampung menawarkan menu yang didominasi ikan dengan bumbu dan cara memasak tradisional siap memanjakan lidah kita terutama disaat lapar. Sengaja tempat ini dipilihkan untuk wisatawan kota malang ingin makan sambil menikmati tempatnya di daerah Ngijo, Kecamatan Karangploso, Malang.
6. DEPOT RAWON NGULING
Sajian Rawon Dengkul dan Rawon biasa adalah menu yang ditawarkan di sini. Ini juga salah satu makanan yang paling membuat Menpar Arief Yahya tidak bisa mengurangi makannya. Kuahnya yang berwarna hitam namun tidak kental dan tidak berlemak dengan daging yang sangat empuk membuat kita kangen dan ingin kembali lagi. Lebih enak lagi jika disantap dengan pilihan gorengan pendamping dan sambal cobek dengan tempe. Selain Rawon kita juga bisa memilih menu nasi pecel lodeh. Penasaran? Silakan mampir ke Jl Jend Arifin 62, Klojen
7. CWIE MIE MALANG
Berkunjung ke Malang jangan pernah melewatkan Cwie Mie Malang. Mie rebus yang ditaburi daging ayam halus menjadi khas Cwie Mie Malang ini, bisa ditambahkan bakso ataupun pangsit. Tanpa sambel Mie ini rasanya luar biasa. Dengan sambal yang khas pedas dan ada rasa manisnya akan lebih luar biasa. Kalau mau coba ini alamatnya Jl. Mojorejo No. 99, Batu Malang