Senin 27 Jun 2016 14:37 WIB

Mengatur Keuangan Agar Mudik Berjalan Nyaman

Sejumlah pemudik dengan tujuan Pulau Sapeken bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (26/6).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Sejumlah pemudik dengan tujuan Pulau Sapeken bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, Hari Lebaran akan segera tiba, bagi Anda yang sedang berencana mudik, inilah saat impian untuk berkumpul bersama keluarga tercinta akan terkabul. Setelah beberapa lama harus bergelut di antara kesibukan bekerja tentu membuat mudik lebaran menjadi momen yang sangat penting dan wajib dilakukan. Karena di momen ini adalah momen di mana Anda bisa melepas rindu dan mempererat tali silatu bersama keluarga dan sanak saudara yang sudah lama tidak berjumpa.

Meskipun begitu, sebelum mudik, cobalah lakukan beberapa persiapan agar mudik Anda bisa terlaksana dengan terencana. Salah satu yang patut menjadi perhatian adalah terkait dengan keuangan. Karena, pada saat mudik, sadar atau tidak pengeluaran selama mudik akan sangat besar. Nah, untuk membantu Anda melakukan persiapan mudik agar berjalan lebih nyaman dan hemat, berikut tipsnya.

Atur Anggaran Mudik dengan Cermat

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah buat daftar anggaran biaya yang harus dikeluarkan selama mudik. Contoh seperti anggaran untuk pembelian tiket pulang-pergi atau biaya bensin, beli oleh-oleh, angpao, dan yang lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan agar pengeluaran lebih tertata dan tidak habis tanpa alasan yang jelas.

Jangan memaksakan kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi dan hindari berutang untuk membantu biaya mudik Anda. Kalau bisa, jangan sediakan uang cadangan untuk alasan berjaga-jaga kalau sewaktu-waktu ada pengeluaran berlebih selama berada di kampung halaman. Kalaupun, ingin menyediakan uang cadangan, jumlahnya tidak terlalu banyak.

Pilih Waktu Mudik yang Tepat

Percaya atau tidak, pemilihan waktu mudik akan sangat berpengaruh pada biaya yang akan Anda keluarkan. Hal ini berkaitan dengan harga tiket dan pengeluaran yang akan dikeluarkan selama berada di perjalanan. Jika Anda mudik menggunakan transportasi umum, pesan tiket keberangkatan dan kepulangan jauh-jauh hari sebelumnya. Hal tersebut dilakukan agar Anda tidak kehabisan tiket dan mendapatkan harga tiket yang jauh lebih murah.

Nah, kalau Anda akan melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya jangan berangkat di waktu puncak arus mudik. Karena waktu tempuh ke kampung halaman akan sangat lama akibat macet parah yang selu terjadi di waktu tersebut. Waktu tempuh lama akan berakibat bertambahnya uang pengeluaran konsumsi dan bahan bakar.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement