Selasa 21 Jun 2016 22:44 WIB

'Outbound Centre' Permudah Perjalanan Wisatawan di Bali

 Wisatawan menikmati pemandangan pantai Uluwatu yang terletak di Uluwatu, Bali, Jumat (20/11).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wisatawan menikmati pemandangan pantai Uluwatu yang terletak di Uluwatu, Bali, Jumat (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali masih menjadi destinasi wisata nomor satu di Indonesia. Baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Keberadaan Bali sebagai destinasi utama juga semakin bertambah kala Kementerian Pariwisata menggenjot pemasaran pariwisata Bali dan sekitarnya atau yang biasa disebut "Great Bali". Wisatawan diajak tidak hanya mengeksplore Bali, namun destinasi di dekatnya seperti Lombok, Labuan Bajo, juga Banyuwangi.

Melihat hal tersebut sekaligus sebagai bagian dari pengembangan bisnis dan solusi bagi wisatawan, Smailing Tour meresmikan "Smailing Tour's Bali Ticketing and Outbound" yang akan memudahkan wisatawan baik nusantara dan mancanegara melakukan perjalanan dari Bali ke berbagai kota di Indonesia dan luar negeri.

Presiden Direktur & CEO Smailing Tour Anthony Akili mengatakan, Smailing Tour's Bali Ticketing and Outbound Centre yang berlokasi di jalan By Pass Ngurah Rai 145 ini akan memberikan layanan dan solusi bagi "corporate travellers" maupun "leisure travellers", baik domestik juga internasional yang memerlukan tiket dan keperluan perjalanan lainnya.

"Dengan terus meningkatnya corporate maupun leisure travellers melaksanakan perjalanan dari Bali ke berbagai kota tujuan di dalam dan luar negeri, maka Smailing Tour's Bali juga akan dapat berfungsi sebagai pusat promosi Bali ke luar negeri," ujar Anthony.

Smailing Tour Bali saat ini telah memiliki lebih dari 30 klien (corporate account) yang terdiri dari hotel, perusahaan, eksportir, lembaga pendidikan, travel agents dan beberpa perusahaan lainnya. Bahkan saat ini Smailing Tour Bali juga melayani travel agents di Timor Leste.

Bekerja sama dengan berbagai pusat kegiatan dan hiburan, Smailing Tour's Bali and Outbound Centre juga memberikan layanan "one stop service" bagi para "free and independent travellers (FIT) yang ingin mendapatkan tiket sesuai ketertarikan dan keinginan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement