Senin 20 Jun 2016 14:46 WIB

Hotel Tempat Skandal Terbesar di AS Dibuka Kembali

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Hote Watergate
Foto: ist
Hote Watergate

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hotel Watergate yang menjadi tempat kejadian salah satu skandal politik terbesar di Amerika Serikat telah dibuka kembali. Pembukaan seiring dengan masuknya dana renovasi sebesar 125 juta dolar AS (Rp 1,6 triliun) untuk membuka lembaran baru properti bersejarah itu.

Pekan ini, Hotel Watergate membuka pintu untuk kali pertama sejak 2007. Selama bertahun-tahun hotel ini mengalami perbaikan yang dipimpin oleh desainer Ron Arad.

Seperti diberitakan oleh The Malay Mail Online pada Jumat (17/6), lengkungan tegas dan desain modern berpadu dalam renovasi hotel itu. Sementara struktur asli seperti tangga dan kolam dalam ruangan direstorasi.

Nama hotel sudah melekat dengan salah satu skandal besar di AS yang membuat Presiden AS ketika itu Richard Nixon mengundurkan diri. Renovasi ini adalah upaya Euro Capital Properties untuk mengembalikan kejayaan hotel yang buka perdana pada 1965 dan menjadi tempat berkumpul aktor, model, serti anggota kongres kembali.

Hotel Watergate terdiri atas 336 kamar yang dilengkapi dengan kamar mandi marmer, sentuhan granit, dan kemewahan lainnya.  Meski begitu, hotel ini tidak menjadi satu-satunya hotel berbau politik yang akan dibuka di Ibu Kota AS.

Bakal calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump juga berencana membuka Trump International Hotel di Washington DC pada September atau dua bulan sebelum warga Amerika mengadakan pemilu presiden.

(baca: Hillary Clinton Dikaruniai Cucu Kedua)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement