REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sama halnya dengan manusia, lumba-lumba sebagai makhluk hidup juga punya perasaan. Ada kalanya mereka ceria atau bad mood yang membuat mereka tidak semangat untuk beraktivitas.
Alvian, salah seorang staf pelatih lumba-lumba di Ocean Dream Samudra mengatakan, sebagai seorang pelatih ia harus jeli melihat suasana hati "anak-anaknya".
"Sebagai pelatih kita harus satu hati sama mereka. Namun terkadang ada pula lumba-lumba yang tidak mood untuk beraktivitas," ujar Alvian kepada Republika.co.id.
Tidak mood-nya lumba-lumba di sini kata Alvian bukan berarti mereka enggan atau jadi malas bergerak. Ada kalanya, saat berada di kolam besar, mereka justru lebih senang bermain dengan sesamanya daripada mengikuti instruksi pelatih.
"Nah kalau sudah begitu kita mengistirahatkan mereka terlebih dahulu untuk dapat mengembalikan mood. Kita beri vitamin dan pakan teratur untuk mereka," ujar Alvian.
Lebih lanjut Alvian mengatakan, pada dasarnya sebagai salah satu pusat konservasi pihaknya sangat memperhatikan kondisi dan kesehatan keseluruhan lumba-lumba yang ada.
"Kita selalu ada dokter spesialis untuk mengangai dan memberikan rekomendasi apakah lumba-lumba dalam keadaan sehat dan fit," kata dia.