REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahana Ice Age Arctic Adventure menjadi salah satu wahana favorit pengunjung di Dunia Fantasi, Jakarta. Wahana ini merupakan yang kedua di dunia.
Wahana tersebut hadir pertama kali di Jerman. Baik di Dufan maupun di Jerman, wahana ini hadir pada 2013. "Untuk Asia berarti ini yang pertama," ujar bagian sosial media Dufan Anton Ashari kepada Republika.co.id saat ditemui di Dufan, Jakarta, Rabu (15/6). Lisensi permainan ini langsung berasal dari 21 Century Fox.
Taufiq mengatakan setiap harinya, wahana berdurasi 8 menit ini diserbu ribuan pengunjung. Di hari biasa, sedikitnya 1.000 pengunjung antre untuk menikmatinya. Pada saat akhir pekan, jumlah pengunjung biasa mencapai 3.000 orang. Pengunjung rela antre hingga 3 jam untuk bisa menjajal wahana yang terletak di indoor Dufan tersebut.
Ice Age Artic Adventure merupakan wahana perpaduan antara niagara dan istana boneka. Saat masuk, pengunjung akan dipersilakan duduk di sebuah perahu berkapasitas 20 orang. Suasana di dalam didesain mirip dengan masa es, layaknya di film Ice Age. Ada juga beberapa replika tokoh seperti di dalam film tersebut, antara lain Manny, Sid, Scrat, dan Diego.
Agar pengunjung tidak bosan, wahana tersebut dilengkapi jalur menurun setinggi kurang lebih 5 meter sebanyak dua kali. Klimaksnya, saat menjelang penerjunan perahu yang terakhir, akan ada kepala dinosaurus yang seolah ingin menerkam.
Wahana ini menjadi wahana tetap di Dufan. Temperatur di dalam wahana pun dibuat dingin agar memperlengkap suasana masa es zaman purbakala.