REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia meresmikan pengoperasian kembali penerbangan Medan-Singapura pulang pergi (PP), sebagai upaya memperluas jaringan penerbangan rute internasional, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata lokal serta memenuhi kebutuhan para pengguna jasa bisnis, khususnya di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
Peresmian rute penerbangan Medan-Singapura tersebut dilaksanakan secara bersama-sama oleh Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya, Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, dan Plt. Gubernur Sumatra Utara, Tengku Erry Nuradi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (14/6).
Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo mengatakan, pembukaan kembali rute Medan-Singapura dan sebaliknya, merupakan bagian dari strategi bisnis Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan jaringan penerbangannya di rute internasional, khususnya ke Singapura.
"Melalui penerbangan Medan-Singapura ini, kami berupaya semakin meningkatkan posisi Garuda Indonesia bagi pasar Singapura, terlebih mengingat arti penting dari hubungan kedua negara yang telah terjalin cukup lama," katanya.
Di samping itu, pengoperasian kembali rute tersebut, ia harapkan mendorong peningkatan pariwisata Sumut. Ia melanjutkan, pembukaan rute tersebut juga terkait dengan berlakunya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang diharapkan menunjang potensi pariwisata Indonesia dalam menghadapi gelombang kompetisi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, pada kesempatan tersebut menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada Garuda Indonesia atas rute penerbangan langsung Medan-Singapura PP.
"Sumatera Utara memiliki Danau Toba yang saat ini merupakan salah satu dari 10 Destinasi Prioritas pariwisata Indonesia. Kehadiran rute ini tentu saja akan memberikan dampak besar bagi jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara," ujarnya.
Arief melanjutkan, penerbangan Medan-Singapura PP diharapkan menjadi solusi terhadap para pengguna jasa yang berasal dari kota-kota di Sumatera, seperti Palembang, Padang, Banda Aceh dan Lampung yang ingin melakukan penerbangan ke Singapura, tanpa harus melakukan transit di kota lain seperti Jakarta dan Surabaya, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.
Penerbangan ke Singapura ini merupakan rute internasional kedua yang dilayani Garuda Indonesia dari Medan. Sebelumnya, pada Desember 2015 Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan dari Medan ke Jeddah.
Sebagai program pengembangan armada, sepanjang 2016 ini Garuda Indonesia Group juga akan menerima kedatangan total 17 armada baru yang terdiri dari satu Boeing 777-300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
