Selasa 14 Jun 2016 10:26 WIB

Solo Targetkan Diri Jadi Magnet Wisatawan

Seorang perajin sedang menjemur batik di Laweyan, Solo.
Foto: Herka Yanis/Antara
Seorang perajin sedang menjemur batik di Laweyan, Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo menjadi salah satu tujuan wisata belanja baru. Pada masa arus Lebaran ini kunjungan wisatawan ditargetkan bisa naik 20 persen dibanding pada waktu yang sama pada Lebaran tahun lalu.

Jumlah kunjungan wisatawan selama arus Lebaran tahun lalu mencapai 129.265 orang. Perinciannya, 128.637 orang merupakan wisatawan domestik, sedangkan sisanya 628 orang wisatawan asing, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Surakarta Eny Tyasni Suzana di Solo, Selasa (14/6).

Wisatawan ini membanjiri objek wisata di Kota Solo, seperti Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Gedung Wayang Orang Sriwedari, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Museum Batik, Pura Mangkunegaran, Keraton Kasunanan Surakarta, Museum Radya Pustaka serta Taman Balekambang.

"Ya untuk menarik kunjungan wisatawan tersebut sejumlah event telah disiapkan sebagai magnet untuk menarik wisatawan, termasuk para pemudik agar berwisata ke sejumlah obyek di Kota Solo," katanya.

Ia mengatakan event tersebut diantaranya penampilan Sendratari Ramayana dan Bakdan Ing Balekambang. Selain itu gelaran Syawalan Jurug 2016. Event tersebut dinilai cukup efektif menarik wisatawan berkunjung ke Solo. "Kalau libur Lebaran orang cenderung mengunjungi tempat wisata yang menggelar event, seperti Balekambang dan TSTJ," katanya.

Dikatakan wisata belanja juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan saat libur Lebaran. Adapun tempat-tempat yang menjadi tujuan wisatawan untuk berbelanja diantaranya Pasar Klewer, Benteng Trade Center (BTC), Pusat Grosir Solo (PGS), serta Kampung Batik Laweyan dan Kauman.

Belum lagi ditambah perkembangan Solo sebagai kota kuliner. Hal ini dinilai mampu mendongkrak kunjungan wisatawan datang ke Kota Solo. Data dilansir Disbudpar, kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara trennya mengalami peningkatan.

Eny mencontohkan kunjungan wisatawan pada kondisi "low season", yakni Januari-Februari mencapai 617.489 orang. Perinciannya, wisatawan domestik 613.034 orang dan turis mancanegara 4.455 orang. Dibandingkan Januari-Februari tahun lalu, Eny mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya 2.600 orang. "Kalau wisatawan lokal jumlahnya hampir sama. Tidak mengalami peningkatan yang besar," katanya.

Eny menargetkan jumlah kunjungan wisatawan selama 2016 mencapai 4,5 juta orang. Target tersebut mengacu pada jumlah kunjungan wisatawan ke Solo tahun lalu yang menembus 4,2 juta orang melampaui target 4,1 juta orang.

Ia mengatakan jumlah wisatawan dihitung dari tamu hotel maupun kunjungan wisatawan ke objek wisata. Sedangkan wisatawan yang hanya menikmati kuliner Solo, belum bisa dihitung. "Ya kami optimis bila target kunjungan wisatawan ke Solo terpenuhi tahun ini. Januari-Februari saja yang 'low season' jumlah kunjungan 617.489 orang. Apalagi nanti Museum Keris akan dibuka tahun ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement