REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok tim ahli menghabiskan tiga bulan untuk menentukan warna paling jelek di dunia. Setelah penelitian terperinci, mereka menemukan satu warna yang paling memicu reaksi negatif oleh siapa pun yang melihatnya.
Warna itu disebut Pantone 448C alias opaque couche. Nuansanya serupa dengan warna coklat kusam dan dianggap para responden sebagai suram, kotor, bahkan mati.
Penelitian itu dilakukan dalam upaya pemerintah Australia mengurangi angka penjualan rokok. Tahun 2012 silam, para peneliti Gfk Bluemoon ditugasi merancang kemasan baru yang sebisa mungkin membuat perokok enggan membelinya. Sehingga perlu mengklasifikasikan warna apa yang tidak disukai.
Lebih dari 1.000 perokok mengambil bagian dalam tujuh studi selama tiga bulan untuk mengidentifikasi warna paling jelek tersebut. Warna lain yang masuk dalam daftar 'jelek' antara lain lime green, beige, putih, mustard, dan abu-abu gelap.
Penggunaan kemasan baru yang diluncurkan pada 20 Mei itu disebut cukup berhasil dalam pengendalian penjualan rokok. Sejumlah negara lain seperti Inggris, Irlandia, dan Prancis dilaporkan juga akan mengembangkan kemasan rokok dengan warna Pantone 448C yang tidak menarik itu.