REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaysia segera menggelar ajang diskon belanja rutinnya, 1Malaysia Mega Sale Carnival 2016, mulai 15 Juni hingga 31 Agustus 2016. Sebanyak 500 kompleks perbelanjaan di seluruh Malaysia akan memberikan rabat hingga 70 persen.
Direktur Tourism Malaysia untuk Jakarta, Ahmad Esa, mengatakan Malaysia mencoba terus mengukuhkan diri sebagai tujuan utama belanja dunia. Terlebih Expedia UK 2016 sudah menyematkan penghargaan Malaysia sebagai peringkat kelima destinasi belanja terbaik dunia. Tahun sebelumnya, Mastercard-Crescent Rating Muslim Travel Shoping Index menempatkan Malaysia sebagai kota belanja paling populer nomor dua dunia bagi wisatawan Muslim.
Pada tahun 2014 pendapatan negara dari wisata belanja mencapai 30 persen dengan nilai 72 miliar Ringgit Malaysia. Tak heran kalau Malaysia terus menggalakkan wisata belanja dengan beragam promosi.
"Sale ini tidak hanya dinanti bagi turis, tapi juga masyarakat Malaysia. Karena setahun hanya ada tiga kali sale. Yakni awal tahun, tengah tahun, dan akhir tahun," kata Ahmad. Bagi turis asing, belanja di Malaysia juga berarti bebas pajak. Usai belanja turis bisa mengklaim potongan pajaknya di gerai khusus hingga akhirnya harga yang didapatkan akan lebih murah.
Presenter Terry Putri memiliki kegemaran berbelanja di Malaysia. Ia mengungkapkan, belanja di Malaysia bisa lebih murah 20 persen hingga 30 persen untuk barang bermerk karena faktor bebas pajak. Pecinta barang bermerk papan atas juga menyukai belanja di sana karena faktor barang yang lebih baru dibanding di Tanah Air.
Ahmad pun berharap turis Indonesia bisa menikmati program rabat ini. Karena faktor harga yang lebih murah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
