REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Martina Berto saat ini boleh dibilang menguasai pasar kosmetik dan personal care di pasar domestik. Direktur Pemasaran PT Martina Berto Tbk Samuel Edward Pranata menyebut, pangsa pasar kosmetik dan personal care mencapai Rp 35 triliun.
Dia juga menyebutkan 50 hingga 60 persen pasokan dari pelaku industri yang dikembangkan adalah produk bersertifikat halal. Martina Berto sendiri saat ini mengklaim sudah 85 hingga 90 persen produknya sudah bersertifikat halal. Ia menyebut beberapa produk baru bersertifikat halal juga tengah disiapkan.
Samuel mengakui pangsa produk perawatan rambut Martina Berto saat ini masih di bawah 10 persen. Tapi dengan produk Sariayu Hijab Hair Care Series, Martina Berto berharap bisa menambah pangsa pasar setidaknya lima persen lagi.
Tanpa menyebut angka, Samuel mengungkapkan poduk Sariayu Hijab Hair Care Series tumbuh bagus di kisaran angka ganda. Munculnya Sariayu Hijab Hair Care Series membuat pangsa pasar produk perawatan rambut Martina Berto naik signifikan.
Untuk pasar domestik, produk-produk Martina Berto tidak hanya menyasar komunitas Muslim tapi juga masyarakat umum karena produk halal bisa digunakan siapa saja dan dinilai lebih aman. Sehingga strategi pemasarannya sama saja seperti pemasaran ke pasar umum.
"Setelah ada produk Sariayu Hijab Hair Care Series basis pasar memang jadi diperluas. Tapi kalau dulu pemasarannya di televisi dan daring, sekarang masuk ke komunitas-komunitas seperti hijabers dan beauty blogger," tutur Samuel.
Produk perawatan rambut Sariayu Hijab Hair Care Series ada karena perseroan melihat pangsa pasar perawatan rambut masih berpeluang besar. Sebagian besar konsumennya pun berkerudung. Martina Berto mengamati biasanya wanita berkerudung punya beberapa kendala seputar rambut dan kulit kepala. Selain sampo dan conditioner, Martina Berto menyuguhkan pula produk hair mist.
(Baca Juga: Martina Berto Rambah Pasar Halal Timur Tengah)
Ikuti Whatsapp Channel Republika