Kamis 02 Jun 2016 14:53 WIB

6 Strategi Sukses Memasarkan Bisnis Baru

Wanita berbisnis pakaian.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wanita berbisnis pakaian.

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu faktor penting di dalam bisnis adalah pemasaran produk itu sendiri, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada pendapatan dan juga keberlangsungan bisnis. Mustahil bukan, untuk terus menjalankan bisnis, sementara Anda tidak bisa memasarkan produk dengan baik dan tidak mendatangkan angka penjualan yang maksimal.

Itulah alasan mengapa pemasaran menjadi sebuah hal yang sangat penting di dalam sebuah bisnis, maka pelaku bisnis harus memiliki kemampuan yang sangat baik di dalam bidang tersebut. Jangan pernah menyepelekan masalah pemasaran, bahkan meski Anda adalah seorang pebisnis yang baru. Hal ini merupakan hal yang wajib untuk dikuasai sejak awal.

Anda secara khusus perlu mempelajari dan juga memiliki sebuah rencana pemasaran yang tepat, agar bisnis yang akan dijalani bisa lancar dan mendatangkan keuntungan. Lakukan beberapa poin di bawah ini yang bisa anda jadikan sebagai strategi pemasaran dalam menjalankan bisnis yang baru.

Bidik Pasar dengan Tepat

Seharusnya hal ini dilakukan sebelum mulai menjalankan proses produksi, agar tidak mengambil risiko yang terlalu besar dalam produk yang akan dihasilkan. Lakukan survei terhadap pasar yang akan Anda masuki, di mana Anda bisa menilai dan melihat secara langsung bagaimana gambaran kebutuhan pasar.

Dengan melakukan hal ini, maka Anda bisa memperhitungkan berapa besar kemungkinan pasar akan menyerap produk yang Anda ciptakan. Jangan terburu-buru, ini mungkin akan membutuhkan waktu yang lama, sebab Anda perlu melakukannya pada beberapa tempat atau wilayah sekaligus.

Susun Anggaran dengan Cerdas

Lakukan hal ini dengan tepat dan perhitungan yang cerdas dan jangan sampai anda menghasilkan sejumlah produk yang tidak mendatangkan keuntungan. Perhitungkan semua biaya yang akan dikeluarkan dalam masa produksi hingga pemasaran berlangsung, susun pengeluaran dalam beberapa pos (tahapan) yang akan dilakukan. Misalnya untuk produksi, maka Anda perlu membuatnya dalam pos-pos yang terdiri dari biaya pengadaan bahan, biaya ongkos produksi (upah atau gaji karyawan), biaya pengemasan dan berbagai biaya lainnya.

Anggaran akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan bisnis yang Anda jalani, karena itu pastikan untuk membuat sebuah anggaran yang cerdas dan bisa diaplikasikan dengan baik di dalam bisnis yang akan dijalankan tersebut. Jika tidak memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur hal ini, maka akan sangat bijak mengkonsultasikannya dengan seseorang yang ahli dan memiliki pengalaman di bidang tersebut. 

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement