REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tidak ada yang meragukan lezatnya masakan khas Sunda. Kuliner tradisional negeri Priangan ini selalu menggugah selera.
Di Kabupaten Purwakarta, sambal hejo menjadi andalan di hampir semua restoran Sunda. Salah satu restoran yang memiliki menu andalan sambal hejo di Purwakarta adalah Sambal Hejo Nagrak.
Namun, warga Bandung tidak perlu jauh-jauh ke Purwakarta untuk bisa menikmati pedasnya sambal hejo. Kini, Sambal Hejo hadir di pusat Kota Bandung, tepatnya Jalan Ahmad Yani Nomor 276, Bandung.
Owner Sambal Hejo, Ratu Anna Lesmi Kencana, mengatakan, ini merupakan cabang dari Sambal Hejo di Purwakarta. "Jadi tidak perlu jauh ke Purwakarta untuk bisa menikmati sambal hejo," katanya, Rabu (1/6).
Menu yang disuguhkan bermacam-macam, mulai dari ayam goreng basah, tahu, tempe, pepes ayam, sayur asem dan asin jamba. Tak lupa, restoran ini juga menawarkan cimplung, yaitu perkedel khas Purwakarta. Berbeda dengan perkedel kentang lain, cimplung berbentuk bulat seperti bola pingpong atau tahu bulat.
Selain Sambal Hejo, restoran ini juga menyuguhkan Bubur Ayam Odeon. Bubur ini berpusat di Sukabumi dan kini hadir di Kota Bandung.
Bubur Ayam Odeon memiliki rasa dan bau yang khas dengan potongan ayam kampung dan pangsit. Berbeda dengan bubur ayam kebanyakan, Bubur Ayam Odeon ini dilengkapi dengan sawi yang diasinkan dan tumis kentang.
Bubur ini dijual dengan harga Rp 23 ribu per porsi. "Racikan Bubur Ayam Odeon sangat khas, semoga bisa menjadi pilihan warga Bandung untuk bersantap," ujar Anna.
Berbeda dengan konsep tradisional yang diusung restoran utamanya, Sambal Hejo yang menempati Gedung Perhutani ini dibuat dengan konsep yang lebih modern. "Konsepnya kekeluargaan, bisa untuk segala aktivitas seperti rapat, pertemuan keluarga atau sekadar maksi (makan siang)," ujar Anna.
Restoran ini juga memiliki satu ruangan khusus (VIP) bagi pengunjung yang ingin mengadakan acara. Ruangan tersebut bisa memuat hingga 20 orang.