Ahad 29 May 2016 14:00 WIB

Yuk, Wisata Malam Ibu Kota dengan Transjakarta Bertingkat

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Bus Transjakarta
Foto: dok Republika
Bus Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Jakarta kini semakin dikenal dengan beraneka ragam tujuan wisata dan kulinernya yang lezat. Saat berkunjung ke Ibu Kota, sangat disayangkan jika tidak berjalan-jalan keliling Jakarta. Kini tidak harus merogoh kocek banyak-banyak. Pengunjung bisa wisata hemat namun tetap mengasyikkan menggunakan Bus Wisata Malam TransJakarta.

Sejak resmi beroperasi 21 Maret 2016 silam, Bus Wisata Malam TransJakarta kian diminati oleh masyarakat Jakarta. Masyarakat dari berbagai elemen seperti sudah tak sabar menjelajahi rute bus dengan tiga tema berbeda. Yang ingin menikmati seni dan kuliner, masyarakat ataupun wisatawan bisa memilih bus bertema “Art and Cullinary". Bus dengan tema ini, bisa dinikmati secara gratis mulai pukul 13.00 hingga 23.00 WIB.

Dua bus lainnya, “History of Jakarta” dan “Shopping Experience/Jakarta Modern”, juga siap melayani pengunjung menuju museum, lokasi-lokasi bersejarah dan tempat wisata belanja yang ada di Jakarta. Kedua rute ini beroperasi mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 pada hari Senin sampai Sabtu dan pukul 12.00 sampai dengan pukul 20.00 pada Ahad.

“Sepanjang perjalanan, wisatawan bisa leluasa mendongakkan kepala ke atas memandangi keindahan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda yang masih menggoreskan keindahan masa lalu,” kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono.

Ia menjanjikan kualitas bus elegan karena bus tingkat berkapasitas 69 kursi itu menyerupai bus wisata keliling kota seperti di Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, London, dan beberapa kota dunia lainnya. Ketika mencoba kenyamanan interior mewah yang melekat di Bus Wisata TransJakarta itu, dijamin akan lupa berdiri. Anda bahkan bisa tidur nyenyak tanpa gangguan.

"Selain dari segi desain dan operasional, bus tingkat wisata gratis ini juga dilengkapi dengan audio yang menjelaskan latar belakang bus berikut satu orang pendamping satgas on board atau pengawal tur," ujarnya.

Faktanya, bus yang dominan dengan warna biru itu dilengkapi dengan fitur  Global Positioning System (GPS) yang sangat canggih. GPS itu terkoneksi dengan sistem audio visual di dalam bus.

“Jadi, begitu bus lewat Balai Kota misalnya, seluruh layar dan suara di dalam bus akan menceritakan sejarah Balai Kota. Begitu bus lewat Museum Nasional, dia akan ngasih tahu dan cerita apa itu Museum Nasional. Begitu seterusnya,” tambahnya.

Saat ini, total bis tingkat wisata yang dimiliki TransJakarta adalah delapan unit, termasuk penambahan hibah satu unit dari Tower Bersama Infrastruktur Group (TBIG).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement