REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan Bandar Udara Kerjati, Majalengka, selesai pada 2017. Pembangunan bandara akan meningkatkan kapasitas dan pelayanan transporasi di Jawa Barat.
Kasubbid Wisata Sejarah dan Religi Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengatakan, keberadaan bandara nantinya akan memberi dampak positif bagi pariwisata di Jawa Barat.
"Keberadaan bandara bisa menjadi menjadi percepatan arus kunjungan wisatawan," ujar Wawan, Sabtu (28/5).
Tidak hanya wisata berbasis keindahan alam dan budaya, tapi juga wisata religi yang juga menjadi daya tarik banyak wisatawan. Di Jawa Barat dikatakan Wawan banyak terdapat potensi wisata religi.
Seperti ziarah makam, Wali Songo (Sunan Kalijaga) serta pondok pesantren yang di dalamnya terdapat ragam kehidupan yang bisa menjadi penguatan kekuatan batin serta kehidupan.
"Jadi kalau ke Majalengka tidak berkunjung ke (Pondok Pesantren,red) Al-Mizan nggak afdol," ujar Wawan.
Seperti diketahui, di Pondok Pesantren Al-Mizan tengah berlangsung "Festival Pesona Wisata Religi Al-Mizan 2016" dengan menghadirkan beragam kegiatan. Mulai dari aksi donor darah dan pengobatan gratis untuk masyarakat umum. Pameran wisata diantaranya kuliner, kerajinan lokal, fotografi wisata, komunitas budaya, dan replika khas Majalengka, serta lomba fotografi wisata.
Kemudian karnaval seni budaya, ritual bakar tanah, fashion show baju tanah Islami, live musik kolosal tanah liat, live konser Hanyaterra, festival dongdang dan lainnya.
Puncak acara menyajikan Dzikir budaya dan kebangsaan melalui pagelaran Wayang Ajen kolosan Dalang kondang Ki Wawan Ajen, Wayang Kulit Dermayon Ki Dalang H. Rusdi, Dzikir kebangsaan bersama KH. Maman Imanulhaq, monolog penyair Sunda Godi Suwarna, dan pertunjukan talent penyanyi pop Sunda Rika Rafika, dan pelawak Aman Amin API.