REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah pada tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 12 juta dan menghasilkan devisa sebesar Rp 172 triliun. Kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasiona diharapkan meningkat menjadi 5 persen dan jumlah lapangan kerja tercipta mencapqi 11,7 juta.
Sebagai bentuk partisipasi dan membantu mengangkat sektor pariwisata di Indonesia, PT Sido Muncul melalui produk Kuku Bima Energi kembali meluncurkan iklan terbaru versi pariwisata 'Ayo ke Gorontalo'. Iklan tersebut dibuat untuk mengangkat wisata hiu paus di perairan Botubarani, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dengan kemunculan 18 hiu paus yang terpantau sejak Maret 2016. Secara resmi, perairan tersebut dibuka Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada 17 April 2016.
Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, iklan itu dibuat dengan tujuan agar masyarakat Indonesia dan wisman dapat mengetahui adanya lokasi wisata hiu paus di Gorontalo. "Kemunculan hiu paus jenis ikan terbesar di dunia yang panjangnya rata-rata 12 meter ini hanya berjarak 20 meter dari bibir pantai dan merupakan satu-satunya di dunia," kata Irwan di Jakarta pada Jumat (28/5) malam WIB.
Irwan menjelaskan, pembuatan iklan bertemakan pariwisata yang dibuat perusahaannya sudah dimulai sejak 2009. Dimulai dengan mempromosikan Papua, Labuan Bajo, Sumatra Utara, dan Nias. Kemudian pada 2011 kembali dibuat versi Maluku, Nusa Tenggara Timur, Semarang, dan Candi Borobudur. Tahun berikutnya adalah versi Kalimantan, Candi Prambanan, Danau Toba, dan Gunung Merapi.
Menurut dia, pariwisata di Indonesia memang harus dipromosikan. "Karena pariwisata adalah sesuatu yang berkelanjutan dan dapat menambah pendapatan asli daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Diharapkan dengan iklan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," kata Irwan.