REPUBLIKA.CO.ID, Mengaplikasikan tabir surya adalah salah satu cara paling penting untuk melindungi tubuh dari sinar matahari. Untuk lebih memahami penggunaannya, berikut tujuh fakta mengenai produk tabir surya yang perlu diketahui.
Bisa mencegah keriput
Sinar matahari yang meradiasi kulit bisa dihalangi oleh zat aktif dalam produk tabir surya. Dengan kata lain, tabir surya juga dapat membantu mencegah keriput, bintik usia, hingga kulit kendur jika diaplikasikan teratur.
Bukan hanya untuk kulit pucat
Kulit pucat memang lebih mudah menggelap saat sering terpapar sinar matahari. Namun, tabir surya perlu digunakan tak peduli apa warna kulit Anda agar terlindung dari ultraviolet dan mengurangi risiko kanker kulit.
Untuk segala cuaca
Kita cenderung mengasosiasikan tabir surya dengan liburan di pantai atau saat aktivitas di bawah terik matahari. Nyatanya, tabir surya perlu digunakan saat hujan atau cerah, bahkan ketika di dalam ruangan.
Oleskan berulang kali
Petunjuk pada botol tabir surya tidak hanya dirancang untuk membuat Anda membeli lebih banyak produk mereka. Anda memang benar-benar dianjurkan mengoleskannya kembali setiap dua jam atau lebih sering jika berkeringat dan berada di dalam air.
Ada masa kedaluwarsa
Tabir surya kehilangan kemanjurannya setelah sekitar tiga tahun, dan tidak direkomendasikan menyimpannya tanpa dipakai dalam waktu yang lama. Dermatologis menganjurkan pemakaian sekira satu ons tabir surya ke seluruh tubuh dan wajah setiap hari.
Perbedaan SPF kurang signifikan
Sun protection factor alias SPF hanyalah indikator mengenai persentase sinar matahari yang bisa dihalangi oleh produk. Anda memang sebaiknya memakai tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi, tetapi bukan berarti SPF yang lebih tinggi melindungi Anda lebih lama.
Tabir surya saja tidak cukup
Menggunakan tabir surya saja belum cukup. Anda juga perlu menambahkan kacamata, topi, payung, atau mengenakan baju lengan panjang saat mentari benar-benar terik.