REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu strategi mempromosikan pariwisata Indonesia adalah mengajak wisatawan langsung pelesiran mengenal objek wisata yang ada.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Nia Niscaya mengatakan untuk itu kegiatan Familization Trip (Famtrip) ini perlu dilakukan.
"Tujuan Fam Trip ini untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia di kalangan egyption. Bukan hanya yang tinggal di Mesir saja tetapi mencakup seluruh ekspatriat yang ada di Timur Tengah juga," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (23/5).
Dikatakan lebih lanjut, dalam waktu dekat pasar Timur Tengah akan menghadapi waktu liburan yang cukup panjang. Dari Juni hingga September.
"Jadi mereka akan menghadapi masa libur yang cukup panjang. Ada libur Hari Raya, libur musim panas, dan libur sekolah," kata dia menambahkan.
Hal itu dianggap sebagai peluang besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Ditambah lagi market Timur Tengah sedang berkembang pesat. Moment ini tentu menjadi strategi yang bagus untuk pertumbuhan pariwisata tanah air.
Famtrip Kementerian Pariwisata kali ini mengajak 14 travel agent asal Mesir dan Saudi Arabia. Fam Trip telah berlangsung sejak Ahad (22/5) kemarin hingga (28/5) mendatang dengan tujuan mengeksplorasi lebih jauh objek wisata di kawasan Jakarta, Bandung dan berakhir di Bali.