Senin 23 May 2016 14:22 WIB

Anda Penggemar Cabai? Perhatikan Tips Berikut Ini

Rep: Mgrol69/ Red: Didi Purwadi
Cabai (ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Cabai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabai merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat dari rasa masakan. Rasa pedasnya dapat membuat lidah 'terbakar' dan badan berkeringat, tapi itu yang membuat kita justru ketagihan untuk mengonsumsinya lagi.

Bagi para penggemar cabai, ada tips yang bisa diterapkan saat memilih cabai yang akan digunakan agar masakan menjadi lebih 'menggigit lidah'.

Menurut situs bonappetit.com, terdapat 3 tips yang harus diperhatikan dalam memilih cabai yang akan kita konsumsi.

Penamaan Cabai

Hal pertama yang akan membuat kita pusing ketika menentukan cabai apa yang akan kita gunakan. Kurangnya standarisasi dalam penamaan cabai baik segar maupun kering membuat kita kadang sulit untuk membedakannya.

Hampir setiap negara Amerika Latin memiliki nama masing-masing berdasarkan bentuk dan ukuran yaitu cabai Ancho (cabai lebar), cabai Negro (cabai hitam), cabai peguin (cabai kecil) dan cabai Pasilla (cabai kecil kismis).

Dalam ranah kuliner tanah air, cabai juga memiliki berbagai jenis nama, salah satunya cabai dengan bentuk bulat dan super pedas yang disebut sebagai cabai gendot atau cabai bendot oleh masyarakat Jawa Barat. Sedangkan, cabai ini disebut sebagai cabai gendol oleh masyarakat Jawa Tengah.

Belanja Cabai

Seperti halnya paprika, kita juga harus memilih cabai segar yang cerah, padat dan renyah. Ketika dibiarkan di luar ruangan untuk waktu yang cukup lama, cabai akan menjadi lebih lembut, mulai keriput dan kehilangan warna tajamnya.

Untuk cabai kering, kita dapat memilih yang memiliki tekstur lembut, lentur dan sangat berwarna (misalnya merah bata).

Cabai dengan warna yang tajam, akan menimbulkan rasa yang masih pekat. Sedangkan cabai kering yang lebih rapuh dan warna tua, akan memiliki sedikit rasa pedas.

Simpan cabai kering dalam wadah yang kedap udara atau tutup kembali ketika sudah dikonsumsi. Untuk penggunaan agar lebih awet, kita dapat menyimpannya ke dalam lemari pendingin dan membiarkan cabai dalam suhu normal sekitar satu jam sebelum digunakan kembali.

Penggunaan Cabai

Masakan yang akan kita gunakan, akan menentukan jenis cabai apa yang akan kita pilih dan bagaimana untuk mengaplikasikannya. Banyak cabai dalam ukuran besar memiliki kulit yang sulit untuk diuraikan.

Kulit di cabai kering dapat dengan mudah hancur ke dalam saus. Tetapi, untuk cabai segar, usahakan untuk sering memanggangnya untuk meningkatkan rasa dan memungkinkan kulit cabai lebih mudah untuk dihancurkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement