REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mantan drumer band metal legendaris Megadeth, Nick Menza, meninggal setelah ambruk di atas panggung selama pertunjukan trio jazz progresif di Southern California. Menza diduga mengalami serangan jantung yang menyebabkan kematiannya.
Juru bicara keluarga J Marshall Craig mengatakan pada AP, band terbaru Menza OHM sedang tampil pada Sabtu (21/5) malam saat pria tersebut tiba-tiba ambruk. Teman-teman dan penonton pun segera memberikan bantuan sambil menunggu paramedis dipanggil. Pemain berusia 51 tahun itu menurut Craig, diduga mengalami serangan jantung.
Menza merupakan drumer terlama Megadeth. Ia tampil dalam lima rekaman selama sembilan tahun. Vokalis, gitaris sekaligus pendiri Megadeth, Dave Mustaine mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia terbangun saat mendapat pesan dari anaknya mengenai kematian Menza. "Kaget, hancur, dan sedih tak bisa mengawali untuk menggambarkan perasaan saya," katanya.
Menurut Mustaine, Menza merupakan pemain yang memiliki bakat jazz yang kuat. Sebagai teman menurutnya, Menza bahkan lebih menyenangkan lagi. Gitaris Megadeth tahun 1990-2000 Marty Friedman, menulis di Facebook-nya bahwa Menza merupakan drumer yang hebat dan unik. Friedman juga menggambarkan Menza sebagai teman yang dapat dipercaya.
Setelah keluar dari Megadeth pada 1998, Menza mengejar minatnya pada dunia jazz. Menza meninggalkan dua orang anak laki-laki.