REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian dari kita mungkin punya hobi memotret boarding pass pesawat lalu mengunggahnya ke media sosial. Ini umumnya dilakukan saat akan berangkat ke suatu tempat atau terlalu gembira ingin berlibur.

Namun, sebaiknya Anda mempertimbangkan ulang jika akan melakukannya lagi. Ada risiko yang bisa menyertainya, dan itu jauh lebih serius dari rasa iri kawan-kawan media sosial Anda.

Menurut situs keamanan Krebs On Security, kode bar yang tertera pada boarding pass mengandung banyak informasi tentang pemiliknya. Barcode dua dimensi dan kode QR itu memungkinkan orang lain untuk mencari tahu lebih banyak tentang Anda.

Sebagian di antaranya adalah identitas mendetail, rencana perjalanan masa depan, sampai akun frequent flyer Anda. Meski terkesan sepele dan tak berbahaya, informasi-informasi itu dapat dengan mudah disalahgunakan orang lain.

Lebih mengkhawatirkan lagi, terdapat sebuah situs yang didedikasikan untuk hal ini dan memberi panduan rinci. Dari kode bar itu, bisa terkuak nama lengkap, jumlah frequent flyer, akun media sosial, sampai akses kepada nomor telepon pribadi serta jadwal setiap penerbangan yang Anda rencanakan.

Jadi, tahan diri ketika lain kali Anda dilanda gelombang kegembiraan saat berlibur. Akan lebih baik apabila Anda berswafoto alias selfie ketika sudah tiba di pantai atau tujuan berlibur lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika