REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehilangan pasangan karena kematian bukan hal yang mudah. Seseorang bisa berkabung lama dalam kesedihan meski mengetahui maut adalah takdir Tuhan.
Sayangnya, tanpa disadari kita masih mengucap kalimat kurang simpatik sehingga menyinggung mereka yang sedang berduka. Berikut kalimat yang sebaiknya tidak Anda katakan kepada mereka yang kehilangan pasangan.
- Waktu akan menyembuhkan segalanya
Pada akhirnya barangkali waktu akan mengurangi rasa sakit, tapi penyembuhan terasa kurang mungkin. Ini bukan patah kaki yang akan sembuh setelah waktu berlalu.
- Tenang, ini bisa lebih buruk
Sangat menyakitkan mendengar orang lain mengatakan duka Anda tidak seberapa. Misalnya, dengan membandingkan bahwa ada janda/duda lain yang lebih kesulitan dan punya kisah tragis.
- Anda akan bertemu orang baru
Tidak peduli berapa usia seseorang ketika kehilangan pasangan, hal terakhir di pikiran mereka adalah mencari pasangan baru. Kehilangan seseorang karena maut tidak sama dengan putus cinta; hubungan mereka bahkan terasa tidak pernah benar-benar berakhir.
- Sekarang almarhum/almarhumah berada di tempat yang lebih baik
Meski kedengarannya menghibur, kalimat ini kurang nyaman didengar oleh mereka yang berduka. Mereka akan selalu merindukan almarhum dan menyadari tak ada lagi kesempatan bersama.
- Anda tidak sendirian
Bahkan ketika dikelilingi oleh banyak orang, pihak yang berduka masih sering merasa sendirian. Ada lubang dalam hidup yang belum bisa diisi perhatian siapapun sekeras apapun Anda mencoba.
Lantas, bagaimana baiknya? Anda disarankan merangkul mereka dengan kata-kata penghiburan. Semisal mengatakan turut berduka cita, mengenang kebaikan dan kelucuan almarhum/almarhumah, dan menawarkan bantuan jika dibutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
