Senin 16 May 2016 15:16 WIB

Cara Jitu Hindari Bau Mulut

Rep: C34/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bau mulut dapat dicegah
Foto: madisonweeklynews.com
Bau mulut dapat dicegah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Halitosis alias bau napas tak sedap bisa dialami siapa saja. Para pakar memperkirakan bahwa sekira 2,4 persen orang dewasa di seluruh dunia pernah mengidapnya.

Bahkan, ada gejala yang disebut halitofobia yaitu ketakutan berlebih seseorang untuk memiliki bau mulut. Untuk menghindarinya, senantiasa menjaga kesehatan mulut adalah hal yang utama.

Sekitar 85% kasus halitosis disebabkan oleh lebih dari 600 bakteri yang ada di lidah dan gigi dalam mulut. Tonsilitis, refluks asam di oesphagus, serta masalah ginjal dan hati juga bisa menimbulkan bau napas tak sedap.

Solusi terbaik ialah sikat gigi dan flossing dengan benang gigi secara teratur. Menyikat lidah juga bisa membantu, yang harus dilakukan dengan lembut dari arah belakang ke depan.

Rekomendasi lain, pakar kesehatan menganjurkan untuk memakai obat kumur yang mengandung chlorhexidine glukonat setelah menyikat gigi dan lidah. Berkumur lagi saat akan tidur malam pun sangat baik karena bakteri berkembang biak di malam hari ketika mulut kering dan kurang mendapat oksigen.

Selalu ingat bahwa semua itu perlu dilakukan dengan teratur dan terus menerus. Untuk pencegahan tambahan, mengunyah permen karet bebas gula di siang hari bakal berguna karena dapat merangsang air liur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement