REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas H3 yang peduli akan pembangunan bangsa dan negara dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi, ikut terpanggil untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Salah satu wujud partisipasi aktif itu adalah inisiasi kegiatan tur motor besar (moge) di seputar wilayah Danau Toba, Sumatra Utara, dengan nama Greatest Caldera Ride, sekaligus mempromosikan Danau Toba sebagai Kaldera Terbesar Dunia
"Kementerian Pariwisata telah memprioritaskan Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Marotai sebagai 10 Destinasi Wisata Indonesia mulai tahun 2016 ini," ujar Ketua Pelaksana Greatest Caldera Ride, Efrinal Sinaga kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/5)
Dia mengatakan, dengan bekerja sama organisasi sepeda motor IMBI, IMI dan Komunitas Vespa, Greatest Caldera Ride dipersiapkan untuk jarak tempuh total lebih dari 500 kilometer, melintasi tujuh kabupaten dan membelah pegunungan Bukit Barisan.
Rombongan akan 'start'di Padang Sidempuan pada 21 Mei 2016 dan finis di Medan keesokan harinya, dengan menginap semalam di Parapat. “Tur ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengendara moge, dan bagi kami semua yang terlibat di dalamnya,” terangnya.
Selain kegiatan tur ini, Komunitas H3 juga melaksanakan serangkaian kegiatan lainnya di tahun ini untuk mendukung peningkatan pariwisata Danau Toba, antara lain Fun Walk pada tanggal 15 Mei 2016 di kawasan Monas dan Bundaran HI, Batak in Harmony (festival musik internasional) di bulan Juli dan September, bertempat di Jakarta dan Balige, Sumatra Utara, Toba GranFondo (bersepeda jarak panjang) di bulan Agustus, dan Samosir Toba Ultra (lari marathon) di Pulau Samosir.
"Selain menikmati pemandangan indah di jalur yang panjang dan menantang, para pengendara moge juga berkesempatan mengunjungi tempat-tempat wisata, terutama di seputar kawasan Danau Toba," kata Efrinal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
