Jumat 13 May 2016 08:08 WIB

Ingin Anak Sukses? Libatkan Mereka dalam Pekerjaan Rumah

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah, misalnya mencuci piring
Foto: Timeforkids
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah, misalnya mencuci piring

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap orang tua pasti ingin anak-anaknya tumbuh dengan baik dan meraih kesuksesan di masa depan. Untuk dapat mewujudkannya, peran orang tua dalam membesarkan anak memegang peranan penting. Penelitian psikologi terbaru pun menunjukkan bahwa banyak faktor penentu kesuksesan anak yang berasal dari cara orang tua mendidik dan mengasuh anak.

Meski mengantar anak ke gerbang kesuksesan bukan 'tugas' yang mudah, ada banyak orang tua yang berhasil melakukannya dengan baik. Para orang tua yang memiliki anak sukses ini ternyata memiliki beberapa kesamaan dalam mengasuh anak. Di antara 10 kunci meniti jenjang kesuksesannya kelak, melibatkan mereka dalam pekerjaan rumah ternyata ikut andil. Beberapa kiat sukses yang dimiliki orang tua bisa Anda tiru dilansir dari Tech Insider.

Penulis How to Raise an Adult Julie Lythcott-Haims mengungkapkan bahwa keterlibatan anak dalam membantu pekerjaan rumah dapat bermanfaat di masa depan. Jika sejak kecil anak terbiasa melakukan pekerjaan rumah seperti mencucui piring atau menyapu lantai, maka ketika anak tersebut dewasa dan bekerja ia dapat berkolaborasi dengan lebih baik dengan rekan kerjanya.

Selain itu, membantu orang tua dalam melakukan pekerjaan rumah juga dapat membuat anak menjadi lebih empati kepada orang lain. Pasalnya, anak akan belajar dan merasakan sendiri seperti apa perjuangan untuk melakuakn sesuatu dan melakukan tugas secara mandiri.

"Jika anak tidak mencuci piring (misalnya), itu berarti ada orang lain yang harus mencuci piring untuknya. Anak tak hanya 'terbebas' dari pekerjaan tersebut, tetapi ia juga melewatkan pelajaran bahwa sebuah pekerjaan harus diselesaikan dan setiap dari kita perlu berkontribusi dalam perbaikan secara keseluruhan," terang Lythcott-Haims.

Sebaliknya, dengan melibatkan anak untuk melakukan pekerjaan rumah yang ringan seperti membuang sampah atau mencuci, anak dapat mempelajari banyak nilai kehidupan. Salah satunya, lanjut Lythcott-Haims, anak akan menyadari bahwa ia harus melakukan pekerjaan dalam hidup agar dapat menjadi bagian dari kehidupan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement