REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dapur Nusantara yang menyajikan kuliner khas dari berbagai provinsi di Indonesia dibuka di Gedung Smesco di Jakarta, dengan melibatkan puluhan UKM kuliner.
Direktur Lembaga Layanan Pemasaran (LLP)-KUKM pengelola Gedung Smesco RumahKU Bagus Rahman di Jakarta, Senin, menyebutkan dalam rangka melestarikan warisan kuliner nusantara, maka pihaknya memiliki program yang dinamakan Dapur Nusantara.
"Memang belum secara permanen ada di Gedung Smesco. Namun, kegiatan ini tersaji dua kali dalam sebulan seiring dengan acara rutin kami, yaitu Creativity Day," kata Bagus Rahman.
Setiap acara itu digelar ada sekitar 40 UKM kuliner yang dilibatkan dalam acara Dapur Nusantara.
Pihaknya mengundang masyarakat untuk hadir mencicipi kuliner dari berbagai provinsi di Gedung Smesco setiap kali Dapur Nusantara digelar.
"Kegiatan ini sekaligus merupakan bentuk keberpihakan kami dalam mendukung berkembangnya UKM kuliner dan industri kreatif pada umumnya," katanya.
Sektor kuliner sebagai salah satu dari 15 subsektor ekonomi kreatif telah memberikan sumbangan/kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dari total angka yang disumbang dari sektor ekonomi kreatif.
"Data tahun lalu menunjukkan bahwa usaha kuliner telah menyumbang sebesar Rp 209 triliun atau 32,5 persen, disusul fesyen Rp182 triliun dan kerajinan sebesar Rp 93 triliun" kata Bagus Rahman.
Dapur Kuliner kata dia, diharapkan menjadi satu di antara upaya yang mampu mendorong semakin berkembangnya kinerja subsektor kuliner di Tanah Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika