REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Pariwisata kembali menggelar pameran 30 ikon kuliner nusantara sebagai salah satu upaya mempromosikan pariwisata Indonesia. Kegiatan akan berlangsung mulai hari ini, 9 hingga hingga 11 Mei 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempromosikan salah satu pesona Indonesia dalam bentuk wisata kuliner yang menjadi daya tarik wisata budaya serta mendorong pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan lain untuk membangun destinasi wisata kuliner Indonesia yang berdaya saing tinggi.
"Tujuan lain digelarnya kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan kuliner unggulan daerah agar dapat menjadi ikon di daerahnya sekaligus memperkenalkan kuliter tradisional Indonesia sebagai salah satu upaya khususnya mempromosikan pariwisata kuliner di Kota Bandung," ujar Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Senin (9/5).
Pemilihan Kota Bandung sebagai lokasi acara tidak lepas dari keunikan dan ragam kuliner yang dimiliki kota Bandung.
Pameran 30 Ikon Kuliner Nusantara akan diawali dengan seminar tentang kuliner Nusantara di Hotel Savoy Homan pada hari ini. Sedangkan pameran akan dilakukan pada 10 dan 11 Mei di jalan Ir. Soekarno di samping Gedung Museum KAA Kota Bandung.
Untuk memeriahkan acara, akan hadir Chef Steby Rafael yang akan mendemonstrasikan salah satu masakan yang sudah terdaftar dalam 30 ikon lkuliner nusantara. Serta disajikan pula pertunjukan seni untuk atraksi pariwisata berupa pagelaran wayang seleb oleh dalang kondang Ki Wawan Ajen.
Pertunjukan ini juga dimeriahkan Rita Tila, penyanyi beken Pop Sunda dan hiburan segar pelawak.
"Kolaborasi wayang seleb ini menekankan pada tema atraksi wisata untuk sosialisasi branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia melalui seni pertunjukan yang atraktif dan menarik," kata Raseno Arya, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata.
Kegiatan pameran ini ditargetkan menarik jumlah pengunjung sekitar 5.000 orang dengan nilai transaksi sebesar Rp 2 miliar.
"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya serta dapat menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang menarik bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara," ujar Raseno.