Kamis 05 May 2016 16:34 WIB

Liburan di Pulau Pahawang, Serunya Bermain dengan Ikan Nemo

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Achmad Syalaby
Taman Laut Pahawang
Foto: Republika/Prayogi
Taman Laut Pahawang

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Menikmati liburan panjang, sejumlah warga dan pendatang mengincar tempat wisata di Pulau Pahawang dan Teluk Kiluan, Provinsi Lampung, Kamis (6/5). Warga tertarik untuk berlibur ke tempat wisata pantai tersebut, setelah mendapat cerita orang dan melihat dari internet. 

“Saya tertarik ingin melihat keaslian alam Pulau Pahawang. Soalnya, di internet cerita kawan sangat bagus pemandangannya. Jadi libur panjang kami kesana,” kata Alfatur, siswa sebuah SMA negeri di Palembang, yang berlibur bersama rekannya ke Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Ia mengungkapkan setelah berselancar di dunia maya, keelokkan pulau dan pantainya sangat menggiurkan untuk melepas lelah selama di sekolah. Ia bersama rekannya berangkat naik kereta api dari Palembang menuju Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung. Setiba di Lampung, mereka menyewa kendaraan dan berangkat langsung ke pulau tersebut.

Agung, warga Palembang lainnya, juga sengaja menuju Lampung untuk berlibur. Ia ingin berwisata ke Teluk Kiluan. Di Teluk Kiluan tersebut, ia ingin melihat langsung lumba-lumba di laut. “Mudah-mudahan bisa melihat lumba-lumba di laut,” katanya berharap.

Menurut dia, kawasan wisata Teluk Kiluan yang berada di Kabupaten Tanggamus, sangat eksotik karena alamnya masih natural. Ia berharap transportasi dan infrastruktur jalan diperbaiki sehingga mempersingkat waktu menempuh ke tempat wisata tersebut.

Kawasan Teluk Kiluan mulai dikunjungi orang sejak tahun 2010. Waktu itu, jarak tempuh dari Kota Bandar Lampung membutuhkan waktu seharian, sehingga pengunjung harus menginap di lokasi. Untuk melihat lumba-lumba harus keluar pada pagi hari menggunakan perahu. Sedangkan di lokasi masih minim fasilitas, termasuk sinyal telepon seluler masih sulit dijangkau.

Sedangkan warga Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, menikmati hari libur hanya mengunjungi pantai-pantai terdekat kota. Misalnya, Pantai Mutun dan Pantai Klara di Kabupaten Pesawaran, masih menjadi incaran pengunjung lokal. Di tempat ini, pantainya masih tergolong alami, meski masih harus dipelihara dan ditambah fasilitasnya.

“Pengelolaannya seharusnya ditingkatkan, agar pengunjung betah dan nyaman. Soalnya, sayang pantai dan pemandangannya sudah bagus, tapi fasilitas masih kurang dan tarifnya masih tinggi untuk kalangan masyarakat biasa,” ujar Yudi, pengunjung lokal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement