REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memasuki liburan panjang akhir pekan 5-8 Mei 2016, Kota Bandung menjadi salah satu destinasi yang banyak dituju wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara.
Banyaknya wisatawan yang bersiap mengelilingi kekhasan kota kembang berdampak pada kemacetan yang tak terhindarkan. Seperti pada masa-masa liburan sebelumnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau wisatawan dapat meminimalisir kemacetan dengan cara baru. Ridwan menyebutkan Bandung dapat dinikmati lebih menarik dengan bersepeda atau berjalan kaki.
"Imbauan buat wisatawan agar dapat menghindari menggunakan kendaraan pribadi kalau tidak terlalu perlu dan gunakan cara-cara baru dalam menikmati Kota Bandung dengan bersepeda maupun berjalan kaki," kata pria yang akrab disapa Emil melalui pesan singkatnya, Rabu (4/5) malam.
Menurutnya bersepeda ataupun berjalan kaki juga menyenangkan untuk mencapai tempat tujuan yang dituju. Tanpa harus bermacet-macetan karena menggunakan mobil.
Meskipun demikian, ia telah mengkoordinasikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dengan aparat Satpol PP untuk menjaga agar di lapangan tetap kondusif. Tentunya bekerja sama dengan kepolisian untuk memperlancar situasi terutama mengantisipasi kemacetan parah.
Selain itu, Emil juga mengimbau agar wisatawan tetap menjaga kebersihan kota peraih Piala Adipura tahun 2015 ini. Dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ia mengucapkan selamat menikmati Kota Bandung dengan menjaga ketertiban agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk meningkatkan perekonomian pelaku usaha Kota Bandung ia juga menyisipkan imbauan agar wisatawan tidak lupa berbelanja yang banyak.
"Mohon tidak membuang sampah sembarangan. Menjaga ketertiban dan belanja sebanyak-banyaknya," ujarnya.