Selasa 03 May 2016 08:06 WIB

Ini Sederet Dampak Negatif Gim Daring

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Andi Nur Aminah
Anak Laki laki yang sedang Main Game di Komputer (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Anak Laki laki yang sedang Main Game di Komputer (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa dampak negatif yang timbul terhadap anak yang terbiasa memainkan gim daring (game online). Gim daring memberi dampak negatif pada aktivitas dan perkembangan otak anak. 

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan setidaknya ada dua hal penting yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Pertama, anak-anak yang kecanduan gim daring akan mengalami penurunan aktivitas gelombang otak depan yang memiliki peranan sangat penting. 

"Apa peran penting tersebut? Gelombang otak yang mengatur pengendalian emosi dan agresivitas akan terganggu, sehingga mereka cepat mengalami perubahan mood, seperti mudah marah dan mengalami masalah dalam hubungan sosial, khususnya dengan anggota keluarga," jelas Niam, Senin (2/5).

Kedua, penurunan aktivitas gelombang beta. Ini merupakan efek jangka panjang yang tetap berlangsung meskipun mereka tidak sedang bermain gim. Dengan kata lain, anak-anak yang kecanduan gim mengalami autonomic nerves yaitu tubuh mengalami pengelabuan kondisi di mana sekresi adrenalin meningkat, sehingga denyut jantung, tekanan darah dan kebutuhan oksigen terpacu untuk meningkat.

Dari kedua dampak tersebut sudah pasti akan menghambat proses belajar anak. Adanya penurunan-penurunan gelombang pada otak menyebabkan gangguan dalam jangka pendek maupun panjang. Gangguan ini bukan sekadar psikologis anak, tetapi juga berpengaruh buruk pada kesehatan fisik.

Apa yang paling terganggu dari kecanduan game online ini? Jawabnya adalah prestasi belajar anak yang terhambat, bahkan tidak bisa dicapai sesuai target pendidikan. "Ancaman yang paling besar bagi mereka adalah terpuruk dalam hal pendidikan," ujarnya.

Kecanduan gim daring akan membuat anak sulit lepas dari pengaruhnya. Anak yang telah menjadi pecandu gim daring dapat mengalami kerugian yang sangat signifikan. Dalam beberapa kasus yang dijumpai KPAI, anak yang kecanduan gim daring dapat melakukan tindakan negatif seperti merusak, berkelahi dan berjudi. 

Selain itu, anak juga akan bertingkah laku aneh mengikuti tokoh-tokoh dalam gim tersebut. Tentunya, ini sangat mengganggu tumbuh kembang anak dan berbahaya bagi masa depan mereka.

Ancaman terhadap anak-anak ini begitu besar. Oleh sebab itu, KPAI merasa negara perlu hadir untuk memberikan aturan bagaimana seharusnya gim daring ini ada di tengah masyarakat. Jika merujuk pada UU Perlindungan Anak, maka hak dasar anak dalam bidang pendidikan harus tercapai. 

Menurut Niam, anak tidak boleh mengalami keterpurukan di bidang pendidikan hanya karena kecanduan. Oleh sebab itu, KPAI menilai perlu adanya regulasi dari pemerintah pusat dan daerah yang mengatur keberadaan gim daring.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement