REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- The World Museum of Insects and Natural Wonders mungkin bukan museum serangga dengan koleksi terbanyak atau bangunan paling luas di dunia. Museum ini merupakan buah karya pasangan suami istri di Thailand.
Mereka adalah Manop Ratana Rittirong Gul dan istrinya, Rattana Rumpa Rittirong Gul Keduanya memang ahli serangga. Rattana adalah peneliti nyamuk yang sudah populer di dunia. Dia memecahkan rekor mengidentifikasi 500 spesies nyamuk di dunia. Suaminya sendiri, Manop adalah seorang ahli penyakit malaria.
Dilansir dari Atlas Obscura, Senin (2/5), Rattana dan Manop bersama-sama mengumpulkan koleksi serangga mereka. Mereka memenuhi sebuah bangunan bertingkat, memenuhi dinding-dindingnya dengan koleksi serangga di dalam bingkai kaca. Seluruh varietas serangga, mulai dari serangga, kumbang, kupu-kupu ada di sini.
Masing-masingnya juga ditampilkan informasi jenis, mulai dari nama lokal hingga nama ilmiah. Selain taksonomi serangga, museum ini juga menyimpan sejumlah karya seni dari serangga.
Ada lukisan wanita dan kuda cavorting berhiaskan nyamuk raksasa. Koleksi-koleksi eksentrik ini juga dilengkapi dengan informasi ilmiah
Setiap karya seni menyimpan makna, bahkan ada yang dianggap mistis. Tidak setiap museum serangga yang ada di dunia bisa meniru konsep museum ini. Pengunjung akan membawa pulang kenangan indah yang tak terlupakan usai datang ke sini.
Advertisement