REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Sundul Gan: The Story of Kaskus besutan Kaskus dan 700 Pictures akan segera menyapa para pecinta film Indonesia. Film biopik yang bercerita tentang kisah perjalanan Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis membangun Kaskus itu tayang perdana pada 2 Juni 2016.
Naya Anindita, sang sutradara, menyebutkan bahwa perjuangan Ken dan Andrew membesarkan forum komunitas maya terbesar di Indonesia itu dikemas dalam komedi dan gaya anak muda. Banyak efek visual, grafis, dan CGI yang dijamin membuat penonton tidak bosan menontonnya.
"Kami sama-sama menuangkan ide kreatif dan menyatukannya di film ini," tutur perempuan kelahiran 9 November 1988 itu.
Tak hanya kisah sukses, ucap Naya, Sundul Gan: The Story of Kaskus juga menceritakan banyak hal tentang persahabatan antara dua tokoh utama. Sineas yang juga pernah membawakan acara traveling "Jalan-Jalan Men" itu berharap film yang ia sutradarai bisa menginspirasi dan membawa elemen baru pada perfilman bergenre biografi.
Ken Dean Lawadinata, salah satu pendiri Kaskus menjelaskan, nama "Sundul Gan" dipilih karena terkenal di kalangan pengguna Kaskus. Istilah-istilah unik lain seperti Pertamax, Afgan, Agan, dan lain-lain juga akan banyak bermunculan dalam film.
Pesan utama dalam film itu, sebutnya, adalah tentang mengejar impian. Visioner internet yang sempat menempuh studi di Seattle University tanpa menamatkannya itu berharap, pesan tersebut bisa ditangkap oleh para generasi muda tanpa merasa digurui.
"Dulu saya dan Andrew hanya melakukan passion dan apa yang kami anggap benar. Kaskus pada awalnya hanyalah sebuah bisnis startup kecil namun dengan ketekunan dan kerja keras, semua bisa terjadi," ucap pria 30 tahun itu.
Dalam film, sosok Ken Dean Lawadinata diperankan oleh aktor Dion Wiyoko. Sementara, Andrew Darwis alias mimin Kaskus diperankan oleh aktor Albert Halim.