REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran perjalanan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016 terus kebanjiran pengunjung sejak dibuka Jumat (29/4) pagi di Jakarta Convention Center. Sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, antrean tiket masuk pameran yang berlangsung 29 April-1 Mei 2016 itu masih saja panjang.
Antrian tiket masuk khusus pemegang kartu debit dan kredit BNI, yang menjadi bank mitra pameran, sudah kosong lepas sekitar pukul 11.00 saat pengunjung diperbolehkan masuk setelah acara pembukaan. Pasalnya, pemegang kartu bank BUMN itu dapat masuk cuma-cuma ke area pameran.
Sementara itu, antrian calon pengunjung di tempat pembelian tiket reguler masih mengular hingga Jumat siang.
Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp30.000 per orang. Sementara untuk anak di bawah usia 5 tahun dan pengunjung di atas 65 tahun gratis.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara pembukaan GATF 2016 mengakui antusiasme pengunjung pameran yang tinggi. "Kenapa antriannya panjang, karena temanya More for Less. Ini tawaran yang tidak mungkin ditolak," katanya.
Arief mengatakan sebagai maskapai penerbangan dengan pelayanan penuh (full service), tawaran yang diberikan Garuda Indonesia untuk membayar lebih murah tentu menjadi tawaran yang sukar ditolak.
"Makanya tawaran seperti ini tidak bisa ditolak. Diharapkan dengan strategi kreatif seperti ini, Garuda bisa jadi yang terdepan paling tidak di tingkat regional," katanya.
GATF 2016 diikuti oleh 48 agen perjalanan, 12 hotel dan resor, 4 National Tourism Organization, 23 theme park dan perlengkapan wisata, 24 perusahaan industri, serta BNI sebagai mitra bank.
Pameran perjalanan tersebut digelar dua kali setahun di mana selanjutnya akan digelar pada September 2016. Selain di Jakarta, GATF 2016 juga digelar di Bandung, Medan, Pekanbaru, Jambi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, Timika dan Jayapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
