Rabu 27 Apr 2016 12:10 WIB

6 Alasan Anda tidak Siap Menjadi Pengusaha

Menjadi pengusaha tak mudah, perlu banyak langkah untuk mewujudukannya.
Foto: pexels
Menjadi pengusaha tak mudah, perlu banyak langkah untuk mewujudukannya.

REPUBLIKA.CO.ID, Menjadi pengusaha merupakan impian sebagian orang saat ini. Apalagi  menjadi pengusaha Sukses yang omsetnya puluhan juta hingga ratusan juta perbulan. Hal tersebut menjadi acuan orang lain untuk mencoba berkecimpung di dunia bisnis. Bukan hanya kalangan orang biasa, atau karyawan, para artis juga banyak yang akhirnya memulai sebuah bisnis untuk investasinya di masa depan nanti.

Sekilas, bisnis-bisnis yang sudah berjalan dari dulu hingga saat ini terlihat baik-baik saja dan stabil. Sebenarnya, untuk menjadikan bisnis ini terlihat stabil, orang-orang yang berperan di dalamnya, sangat bekerja keras dan penuh risiko untuk menjadikan bisnisnya dapat tetap berjalan.

Karena itu, sejak awal, Anda perlu mengenali karakter diri. Jika memang ingin menjadi seorang pebisnis dengan memiliki sebuah usaha, Anda harus pastikan bahwa Anda memang benar-benar ingin menjalankannya dengan segala risiko yang ada. Jika tidak, maka bisnis Anda dikhawatirkan akan menjadi beku dan tidak berjalan. Ini juga salah satu alasan untuk sebagian orang, mengapa mereka takut dan tidak siap menjadi seorang pengusaha.

Berikut ini adalah 6 tanda bahwa Anda sebenarnya tidak siap menjadi seorang pengusaha.

Tidak Memiliki Motivasi Diri

Seorang pengusaha ini harus siap untuk melakukan segala hal secara sendiri. Para pebisnis yang saat ini sukses, juga berawal dari kerja keras mereka seorang diri untuk membangun usaha. Seorang pengusaha, biasanya secara umum sudah menguasai apa saja yang harus ia lakukan dalam membangun dan menjalankan sebuah bisnis. Apapun yang terjadi, seorang pengusaha akan berusaha mencari jalan keluar, sebelum mengambil keputusan untuk keberlangsungan usahanya.

Tidak Memiliki Tabungan

Untuk membangun sebuah usaha, baik skala kecil apalagi skala besar, keberadaan modal saat diperlukan. Untuk ini, Anda yang ingin mulai menjalankan bisnis dan menjadi pengusaha, Anda perlu memiliki tabungan yang cukup. Jangan dulu memutuskan pekerjaan Anda demi memulai sebuah bisnis. Bisnis yang pertama kali dijalankan, bukan tidak mungkin akan mengalami kerugian, tetapi usahakan jangan sampai menghabiskan seluruh modal Anda.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement