REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Bakwan jagung digemari para pelajar di Hansagi Ferenc Szakiskola, sekolah kejuruan pariwisata dan tata boga ternama di Kota Szeged, Hongaria.
Duta Besar RI untuk Hongaria Wening Esthyprobo memimpin delegasi kuliner KBRI Budapest pada pembukaan program "Indonesian Cooking Demo at School". Wening menjelaskan bakwan jagung merupakan hidangan pembuka yang mudah dibuat. Makanan ini digemari dan diserbu para pelajar sekolah dari kota Szeged ini. Pelajar kota ini mengakui makanan ini gurih dan nikmat.
Melalui promosi kuliner Indonesia ini para murid diharapkan dapat menambah wawasan, khazanah dan keterampilan memasak kelak ketika terjun di dunia kerja khususnya punya keahlian memasak masakan khas Indonesia berupa sayur asem, empal gepuk, bakwan jagung, dan puding kopi. Semua masakan yang dipraktikan tersebut bahan dasarnya dapat dibeli di toko Asia di Hongaria sehingga tidak sulit membuatnya di dapur-dapur rumah masyarakat Hongaria.
Direktur Sekolah Kejuruan Tata Boga, Keveine Meszaros Erika mengucapkan terima kasih atas kunjungan KBRI Budapest yang mengajarkan kepada siswanya cara memasak masakan khas Indonesia yang kaya cita rasa.
Hal ini akan menjadi pelajaran berharga tidak hanya bagi pelajar akan tetapi juga staf pengajar yang dapat dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran. Jika sayur asem ala Thailand (tom yam) dapat diterima lidah Hongaria, diharapkan sayur asem Indonesia tidak akan terasa asing bagi warga Hongaria.
Sementara itu, Ketua Komite Kebudayaan, Pendidikan, Pariwisata dan Pemuda dari Pemda Szeged Jzsef Kozma, mantan anggota Parlemen Hongaria menyakini bakwan jagung, sayur asem, dan empal gepuk dari Indonesia akan dikenal masyarakat Hongaria seperti pizza dari Italia, hot dog dari Amerika atau kebab dari Turki.
Pemda Szeged menyatakan kesiapannya untuk melakukan kerja sama dengan KBRI Budapest dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang. KBRI Budapest memperkenalkan makanan ringan khas Indonesia seperti kripik singkong dan kacang atom serta permen jahe dan permen kopi yang mendapatkan sambutan hangat dari para siswa dan guru sekolah tersebut.
Dalam promosi kuliner khas Indonesia, KBRI Budapest juga menampilkan tarian tradisional dari Indonesia, yaitu tarian Satria dari Jawa Tengah dan Tari Jaipongan Banda Urang dari Jawa Barat.
Kegiatan diliput televisi setempat Szeged TV dan media cetak local Del Magyarorszag yang memiliki oplah 30 ribu eksemplar. Diharapkan promosi kuliner Indonesia akan lebih dikenal secara luas, tidak hanya bagi pelajar tetapi juga masyarakat Hongaria lainnya.