REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain dikenal sebagai brand kosmetik asli Indonesia, Wardah kerap juga mendukung dan terlibat di berbagai film nasional yang memiliki latar cerita dan pesan moral yang positif dan inspiratif.
Saat ini, kosmetik yang identik dengan tagline 'Inspriring Beauty' ini sedang mendukung sebuah film yang mengangkat tema Kartini, yakni "Surat Cinta Untuk Kartini". Film yang diangkat dari cerita tentang R.A Kartini ini sudah mulai tayang di bioskop 21 April lalu.
"Sebab bagi Wardah, kami selalu memiliki pesan bahwa perempuan Indonesia harus selalu maju dan berkembang. Inilah yang mendasari kami mendukung film ini. Film 'Surat Cinta Untuk Kartini' ini sesuai dengan misi yang dimiliki oleh Wardah." ujar Sari Chairunnisa, Direktur Wardah Cosmetics, Senin (25/4)
Saat ditemui di Kawasan Senayan, Sari menuturkan bahwa kehidupan seseorang banyak dipengaruhi oleh film dan musik. Dengan kedua hal tersebut bisa merubah mindset, opini, karakter dari seseorang. Selain itu melalui dua media ini, dianggapnya sebagai cara yang paling mudah untuk menyalurkan pesan positif kepada banyak pihak.
Walaupun kerap mendukung berbagai perfilman nasional, bukan berarti pihaknya tidak selektif dalam memilih film. Ia menuturkan bahwa pihaknya selalu memilih film yang memiliki pesan yang inspiratif bagi penontonnya.
"Setiap ada permintaan yang masuk selalu kami rundingkan dulu dengan tim. Kita melihat apakah film ini memiliki pesan positif, kemudian pemerannya juga memiliki aura positif atau tidak. Tapi yang pasti adalah nilai yang dimiliki film tersebut harus inspiratf, sesuai dengan Wardah" tambahnya.
Kini, brand kosmetik yang berdiri sejak 1995 tersebut total sudah menjadi official makeup (makeup resmi pemain, red) dari 12 film nasional. Diantaranya adalah "Habibie dan Ainun", "99 Cahaya di Langit Eropa", "Surga Yang Tak Dirindukan", "Bulan Terbelah Di Langit Amerika", "I Am Hope", dan sebagainya.
"Karena disini Wardah ingin menunjukan bahwa kosmetik itu tidak hanya tentang kecantikan saja, tapi juga menjadi inspirasi dalam keseharian perempuan Indonesia," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika