Selasa 26 Apr 2016 06:14 WIB

Demi Kesejahteraan Kucing, Kafe Kucing di Jepang Ditutup

Rep: C35/ Red: Indira Rezkisari
Kafe kucing
Foto: wikipedia
Kafe kucing

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Neko no Te, kafe kucing pertama yang ada di Jepang terpaksa harus ditutup sementara oleh Pemerintah Tokyo. Penutupan kafe tersebut dikabarkan karena alasan untuk kebaikan kucing.

Neko no Te merupakan kafe kekinian yang menyajikan pemandangan indah dari beberapa kucing yang sengaja diletakkan sebagai pemanis kafe tersebut. Kafe tersebut ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi penggemar kucing yang tidak bisa merawat kucing di rumahnya.

Berdasarkan informasi dari Daily Meal pada Jumat (23/4) waktu setempat, kafe kucing itu ditutup sementara selama 30 hari. Kabarnya penutupan kafe kucing itu karena ada laporan pengabaikan standar kebersihan dan gizi untuk kucing-kucing mereka.

Selama penutupan kafe tersebut, mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki semua permasalahan yang dilaporkan. Selain itu, jika mereka ingin membuka kembali kafe unik yang mereka ciptakan itu kafe mereka harus lulus uji pemeriksaan yang lain. Kemudian barulah mereka diizinkan untuk membawa kucing kembali di kafe mereka.

Sementara itu pemilik kafe tampaknya sangat percaya diri akan masa depan kafenya tersebut. Dia yakin kafenya akan dapat beroperasi seperti semula. Bahkan dia sudah menempelkan pengumuman bahwa pada 20 Mei mendatang larangan dari Pemerintah Tokyo tersebut telah dicabut. Sehingga calon pelanggan tidak perlu ragu untuk melakukan reservasi pada saat itu.

Pemilik kafe tersebut juga mengaku secara umum pemeliharaan yang mereka lakukan sudah baik. Dia mengaku selalu menjaga kesehatan dan merawat kucing-kucingnya. Bahkan dia juga mengaku terbiasa memanjakan kucing-kucingnya tersebut, dikutip Foxnews.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement