Senin 25 Apr 2016 23:57 WIB

60 Chef dan Ikon Kuliner Bakal Meriahkan Ubud Food Festival

Chef Sisca Soewitomo.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Chef Sisca Soewitomo.

REPUBLIKA.CO.ID,  BALI --  Sebuah pesta kuliner bertajuk Ubud Food Festival (UFF) bakal kembali digelar pada 27 hingga 29 Mei 2016 di Pulau Bali. Festival ini bakal mengeksplorasi secara total keanekaragaman kuliner di pulau yang baru saja dinobatkan sebagai pulau terindah di Asia versi Tripadvisor itu.

Founder & Director Ubud Food Festival Janet DeNeefe mengatakan, ini merupakan kali kedua pihaknya mengadakan even tersebut. Perhelatan perdana dilakukan pada Juni, tahun lalu dan sangat sukses dihadiri oleh ribuan wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara.

UFF 2016 rencananya bakal dipusatkan di Taman Kuliner yang dilatarbelakangi oleh indahnya lembah Campuhan, berlokasi di Jalan Raya Sanggingan. Salah satu venue bernama Kitchen Stage yang juga terletak di Taman Kuliner akan menjadi saksi juru masak Indonesia dan internasional beradu kreasi dengan sate lilit, bebek goreng, ayam betutu, sambal matah terbaik yang akan mereka iming-iming ke pengunjung.

”Ini yang kedua dan kami akan mengusung tema ‘Go Local’, tema yang akan menjadikan tradisi kuliner Indonesia sebagai bintang utama dalam penjelajahan kuliner. Kami ingin tahu latar belakang, sejarah, dan makna dari budaya serta tradisi kuliner Indonesia. Kami bersama wisatawan akan menelaah, dikupas, dan dikaji oleh chef, pencinta kuliner, dan mereka yang ahli di bidang kuliner sambil menikmati keindahan alam Ubud,” ujar Janet dalam keterangannya, Senin (25/4).

Janet menambahkan, sederet nama-nama besar di bidang kuliner Indonesia akan hadir meramaikan kancah kuliner bertajuk UFF itu. Diantaranya adalah, Sisca Soewitomo. Sisca adalah tokoh ahli makanan yang selalu wara wiri di televisi Indonesia dan telah menulis ratusan buku kumpulan resep. Kata Janet, Sisca rencananya akan berbagi cerita seputar karirnya di bidang kuliner yang sudah ditekuni selama lebih dari 40 tahun.

”Selain itu kami juga akan mengundang juru masak Presiden Jokowi, William Wongso. Koki Presiden itu akan meluncurkan bukunya yang berjudul ‘Flavors of Indonesia: William Wongso’s Culinary Wonders’, beliau akan memaparkan perjalanannya melintasi ragam kuliner Indonesia yang begitu kaya di buku ini. Ini akan menambah acara kami semakin menarik,” papar Janet.

Janet juga memastikan bahwa chef, pengusaha, dan figur media seperti Farah Quinn akan hadir di UFF. Juru masak dan jurnalis Petty Elliott dengan keahliannya di masakan Indonesia modern juga sudah confirm meramaikan UFF. “Tahun ini, program kami akan berkisar pada tema 'Go Local' yang bertujuan untuk memperkaya pengertian tentang kuliner Indonesia; seperti asal, pembuat, dan bagaimana makanan tersebut bisa pas dengan budaya, sosial, dan geografi yang mengelilinginya,” kata Janet.

Selain itu, bintang-bintang kuliner nusantara yang akan hadir di UFF 2016 ini adalah presenter dan jurnalis Bondan Winarno. Chef Mandif Warokka, juru masak dengan bintang Michelin pertama di Indonesia. Rockstar kuliner Bara Pattiradjawane, Rahung Nasution, dan sederet lainnya.

“Ada 60 lebih chef dan ikon kuliner yang akan hadir di UFF dan setiap dari mereka akan memberikan penghargaan kepada arti dari tema Go Local tersebut dengan mengunjungi Pasar Ubud di pagi hari agar mendapatkan bahan makan segar yang terbaik untuk digunakan di acara mereka, atau menggunakan tehnik masak tradisional yang menggunakan arang dan kipas bambu,”  tuturnya.

Menpar Arief Yahya mengatakan, kuliner itu adalah produk budaya yang sudah lama teruji dan turun temurun mempengaruhi tradisi selera lidah orang Bali. Protofolio produk pariwisata Wonderful Indonesia itu ada tiga, Alam (Nature) 35%, Budaya atau Culture 60%, dan Buatan Manusia (Man Made) 5%. Kuliner itu ada di kolom budaya yang 60% itu. “Kuliner itu sekitar 30% dari 60% portofolio budaya, jadi angkanya memang sudah tersebar,” kata Arief.

Menurut dia, pariwisata itu gandengannya adalah kuliner dan belanja 45 persen, wisata desa-kota 35% dan wisata budaya, sejarah dan heritage 20%. Karena itu, membuat event kuliner di kawasan budaya Bali, terlebih di Ubud yang kental dengan kultur Bali, itu sudah sangat tepat. “Silakan ke Bali, ikuti Ubud Food Festival! Pasti enak dan keren,” ungkap Menpar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement