REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana remang-remang disertai udara dingin, begitu terasa saat rangkaian kereta wisata memasuki lokasi satwa pada malam hari. Sesekali seberkas cahaya lampu dari kereta wisata menyoroti sekeliling area hutan yang dihuni oleh berbagai jenis satwa.
Sang pemandu pun dengan senang hati menjelaskan mengenai kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor. Dia juga menjelaskan mengenai satwa demi satwa yang dilihat oleh pengunjung.
Itulah gambaran mengenai program Safari Malam yang ditawarkan kepada pengunjung. Program yang dibuka sejak lama ini masih menjadi primadona wisata malam hari di kawasan Puncak Cisarua, Bogor.
Safari malam, dibuka pada setiap hari Sabtu (malam Ahad). Loket akan dibuka pada pukul 18.30 WIB dan ditutup pada pukul 21.00 WIB. Namun saat libur panjang awal Mei mendatang, yakni Kamis (5/5) hingga Sabtu (7/5), TSI akan membuka kesempatan pengunjung menikmati Safari Malam.
Pada tanggal 5,6,7 Mei 2016, Safari Malam akan dibuka berturut turut," ujar Fran Manansang, Pimpinan TSI dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/4).
Frans menambahkan dibukanya secara berturut program Safari Malam agar memudahkan para pengunjung yang ingin menikmati sensasi berbersafari malam. Untuk mengikuti program ini, dia menjelaskan kendaraan pribadi pengunjung hanya boleh diparkir di area rekreasi. Selanjutnya, para pengunjung akan menunju ke Plaza Gajah untuk menunggu kereta wisata yang akan berkeliling satwa selama kurang lebih 45 menit. Untuk menghangatkan suasana, sebelum berkeliling satwa, pengunjung disambut bahkan diajak untuk mengikuti flasmob.
Para pengunjung pun tidak perlu berdesak desakan. Karena kereta wisata ini berkapasitas 60 orang. Para pengunjung juga akan dipandu oleh pemandu wisata.
Perjalanan dimulai dengan melihat koleksi beruang madu di kandang pamer, kemudian capybara asal Amerika Selatan, oryx, orang utan, bison, jerapah, dan berbagai jenis satwa lainnya. Termasuk juga ular sanca, harimau, singa, puma dan masih banyak jenis satwa lainnya yang dapat dilihat.
Pengunjung Safari Malam juga akan diajak melewati kawasan India dan Afrika dengan suasana yang berbeda dengan siang hari. Pengunjung juga akan diajak ke area gajah sumatra dengan konsep perburuan liar.
Seusai berpertualang di lokasi satwa. Pengunjung akan tiba di arena rekreasi dan pengunjung akan diarahkan ke area Baby Zoo untuk berfoto dengan satwa satwa jinak pada malam hari. Masih di arena rekreasi, pada pukul 21.15 WIB pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan aneka satwa dengan tema global warming. Sedangkan pada pukul 21.50 WIB pengunjung dapat melihat atraksi menegangkan Fire Dance, akrobat, musik perkusi oleh para koki restaurant rainforest di area Plaza gajah.
Di kesempatan terpisah, pengunjung juga dimanjakan dengan menikmati berbagai wahana-wahana menantang. Antara lain Z-Force dengan ketinggian 53 meter, maining coaster yakni wahana teranyar yang mendebarkan. Juga kereta mini safari yang memasuki lorong dinosaurus dan wahana-wahana lainnya saat malam hari.
Setelah lelah menikmati petualangan Safari Malam, TSI juga menyediakan fasilitas pemnginapan yakni Caravan, Bungalow dan Hotel di dalam Taman Safari.